23 : akhir

4.3K 467 83
                                    

hai hai!

aku saranin sambil denger lagu di mulmed😊

sebelum baca tarik nafas dulu ya:'))

jangan lupa vote and comment!

selamat membaca~

5 tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 tahun kemudian...

"Ayah! Apa buna hanya suka bunga matahali?"

Gadis kecil itu bertanya dalam gendongan sang ayah.

"Hmm ayah kurang tau...tapi dulu buna suka melukis bunga matahari, jadi ayah rasa itu buka kesukaannya"

Mereka berjalan melewati jalan setapak, mencari nama sang istri yang lebih dulu dipanggil sang kuasa.

Choi Jihoon.

"Nah sudah sampai"

Menurunkan anaknya dan berjongkok disamping makam itu.

"Buna! Jihan datang dengan ayah!"

Gadis kecil itu dengan telaten mencabuti rumput liar yang tumbuh disana, kemudian mengusap debu yang ada di batu nisan itu, kemudian menciumnya.

"Buna! Tadi ayah membelikan bunga matahali untuk buna, lihatlah bunganya sangat cantik!sama seperti buna- iyakan ayah!"

Hyunsuk tersenyum dan mengangguk "benar sekali, buna mu sangat cantik!"

Anak itu tersenyum menggemaskan.

Hyunsuk sempat tertegun saat melihat wajah putrinya yang 100 persen mirip dengan mendiang istrinya, bukan hanya wajahnya tapi sifat dan perilakunya benar-benar mencirikan seorang Choi Jihoon.

"Hyung"

Hyunsuk menoleh kebelakang, Doyoung dan Yedam tersenyum kearahnya dan Jihan.

"Paman! aunty!"

Hyunsuk tersenyum pada Doyoung memberi kode agar Doyoung dan Yedam membawa anaknya pergi, Doyoung yang mengerti langsung membawa keponakannya itu dan membiarkan kakak iparnya berbicara dengan kakaknya.

"Ayo! kita membeli es krim!"

"Yeay! es krim!"

Setelah Doyoung, Yedam dan Jihan mulai berjalan menjauh Hyunsuk membalikkan badannya.

Hyunsuk mengusap batu nisan itu seolah-olah ia sedang mengusap rambut lembut Jihoon.

"Hai sayang...aku rindu"

Kenangan 5 tahun lalu, dimana istrinya dinyatakan meninggal saat perjalanan kerumah sakit benar-benar membuat Hyunsuk terpuruk.

Penyesalan, marah, sedih semua emosi itu hampir membuatnya gila.

LOST [ SUKHOON ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang