LOST [ SUKHOON ]✔️

08 : datang lagi

Jangan lupa vote nya^^

selamat membaca~

Pukul 22.08

Hyunsuk masih terus mencari Jihoon. Ia sudah berkeliling kota. Dan akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumahnya dan sepi. Satu kata yang menggambarkan keadaan rumahnya saat ini.

"Jihoon kamu dimana?" Gumam Hyunsuk khawatir.

Tin tin

Suara klakson mobil membuat Hyunsuk buru-buru keluar rumah.

Dapat ia lihat dari ambang pintu, Jihoon turun bersama seorang laki laki yang Hyunsuk benci Ha Yoonbin adalah mantan Jihoon saat SMA. Hyunsuk memutar matanya malas, tapi ia harus bisa menahan rasa kesalnya. 

"Jihoon?"

Jihoon berbalik dan tersenyum kearah Hyunsuk.

"Kak, kenalkan ini Ha Yoonbin. Dia tadi nolongin Jihoon yang hampir dibawa sama orang jahat" perkataan Jihoon membuat Yoonbin tersenyum miris, pasti ada yang tidak beres dengan Jihoon. Bagaimana bisa Jihoon melupakannya.

Hyunsuk yang melihat Yoonbin paham dengan apa yang Yoonbin pikirkan.

"Terimakasih Yoonbin-ssi. Mari masuk dulu"

"Jihoon cuci tangan, cuci kaki, lalu tidur ya...kakak akan bicara pada Yoonbin" ucap Hyunsuk sambil menepuk pelan kepala Jihoon.

Jihoon mengangguk dan berlari seperti anak kecil.

Apa Jihoon sudah lupa masalah tadi siang?- pikir Hyunsuk

"Tidak perlu basa-basi apa yang terjadi pada Jihoon. Hyunsuk-ssi" tanya Yoonbin dingin.

"Kamu seorang dokter bukan? Pasti kamu tau penyakit alzheimer. Penyakit itu yang diderita Jihoon sekarang. Kamu sudah mendapat jawaban dari pertanyaanmu, sekarang saya yang akan bertanya. Apa yang terjadi pada Jihoon?" ucap Hyunsuk yang tak kalah dingin. 

"Saya tidak sengaja melihat Jihoon tadi dipinggir hutan. Dia terlihat ketakutan dan ternyata ada orang ingin menculiknya. Kuharap kamu bisa menjaga Jihoon dengan baik Hyunsuk-ssi" 

Yoonbin berbalik dan mulai berjalan ke arah mobilnya sebelum pertanyaan Hyunsuk menghentikan langkahnya. 

"kamu masih mencintai Jihoon, Yoonbin-ssi?" 

"Ya. Sejak dulu tak pernah berubah Hyunsuk-ssi. Aku mengalah karena Jihoon mencintaimu dan akupun percaya padamu, Hyunsuk-ssi--

--Tapi saat aku mendengar kau terpaksa menikahi Jihoon, membuat hatiku tak ikhlas...jadi mulai saat ini cintai dia selagi ia masih mengingatmu Hyunsuk-ssi...kumohon....waktunya tak lama lagi" 

Dapat Hyunsuk lihat mata Yoonbin yang berkaca-kaca dan nadanya yang memelas. Sejahat itukah Hyunsuk pada Jihoon selama ini? 

...

Hyunsuk memasuki kamarnya dengan langkah yang pelan agar tidak tidak membangunkan istri manisnya. 

Sampai dikamar Hyunsuk tersenyum tipis melihat kesayangannya yang tertidur dengan posisi tengkurap, sangat lucu. 

mengelus kepalanya dengan lembut, Hyunsuk ingat perkataan Yoonbin tadi. 

"...waktunya tak lama lagi" 

Hyunsuk menggelengkan kepalanya mengusir pikiran buruk dikepalanya. Tidak Jihoon-nya tak akan kemana-mana. Hyunsuk yakin Jihoon-nya tak akan meninggalkannya. Tak akan dan tak boleh. 

"aku mencintaimu...bertahanlah untukku" 

cup 

Setelah mengecup kening Jihoon, Hyunsuk pergi untuk membersihkan diri. 

"Sehebat apapun kamu meminta orang yang kamu sayangi untuk bertahan, jika sang semesta sudah menghendaki...kamu tidak akan bisa berbuat apapun."  

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

gemoy banget>.<

jangan lupa vote nya^^

see you~