15 : damai

3K 434 33
                                    

Siang ini Hyunsuk ada pertemuan dengan kliennya, cukup tidak rela meninggalkan Jihoon dirumah, ya walaupun ada Junkyu dan Junghwan yang menemaninya tapi tetap saja Hyunsuk tidak bisa berjauhan dengan kekasih panda nya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini Hyunsuk ada pertemuan dengan kliennya, cukup tidak rela meninggalkan Jihoon dirumah, ya walaupun ada Junkyu dan Junghwan yang menemaninya tapi tetap saja Hyunsuk tidak bisa berjauhan dengan kekasih panda nya ini.

"Kakak pergi aja gak apa apa kok"

Hyunsuk memeluk manja istrinya "kamu hati-hati ya dirumah"

"Harusnya kakak yang hati-hati diluar"

"Tapi kamu juga harus hati-hati dirumah Jiji"

Perdebatan ini tidak akan selesai jika tidak ada satu pihak yang mengalah "iya Jiji bakal hati-hati dirumah, lagipula ada dua orang baik yang nemenin Jiji"

"Kamu inget sama Junkyu Junghwan?" Hyunsuk mengangkat kepalanya semangat, pikirnya mungkin saja ada keajaiban yang menghilangkan penyakit istrinya, namun harapannya pupus saat senyum tipis dan gelengan kepala menjadi jawaban Jihoon kali ini.

"Aku gak inget sama sekali, tapi hati ku bilang kalau mereka orang baik"

Hyunsuk tersenyum tampan dan mengusak gemas rambut istrinya.

Cup

"Kakak mencintai Jihoon"

"Nado~"

Mengecup bibir Jihoon dan membawa tangannya ke permukaan perut istrinya yang mulai terlihat membuncit, sambil membisikkan "jaga bunda ya jagoan ayah"

...


Hyunsuk baru saja tiba di cafe tempat ia akan bertemu kliennya, memasang wajah dingin dan cuek Hyunsuk berjalan menuju meja 04 dan terkejut melihat kliennya.

"Yoonbin-ssi?"

Ya, klien yang akan bekerjasama dengan perusahaannya adalah Yoonbin. Hyunsuk terkejut karena setahunya Yoonbin adalah seorang dokter bukan pengusaha.

"Hyunsuk-ssi?"

Yoonbin yang tak kalah terkejut melihat Hyunsuk.

"Kamu klienku? Kamu dari perusahaan Kim?"

"Huh, ya aku perwakilan dari perusahaan Kim. Aku adik dari pemilik perusahaan Kim. Kakakku tak bisa datang jadi aku yang mewakili" Yoonbin menjawabnya dengan malas, bagaimanapun juga ia tetap kesal melihat wajah Hyunsuk. Rival nya.

"Kim Yohan?kakakmu?bagaima-

"Bisakah kita mulai pertemuan hari ini, direktur Choi Hyunsuk? Aku ada praktek satu jam lagi"

Hyunsuk memutar matanya malas, tau begitu ia batalkan saja kerjasama ini.

Setelah menandatangani surat perjanjian, Yoonbin mulai membereskan barang-barangnya. Suasana canggung ini sangat memuakkan untuk mereka berdua.

"Bagaimana keadaan Jihoon?"

"Dia sakit dan itu tidak baik-baik saja Yoonbin-ssi"

Hening.

"Sudah sampai tingkat mana?"

"Kaki nya sudah tidak dapat digerakkan"

Yoonbin membulatkan matanya. Secepat itukah?atau karena kondisi Jihoon yang tengah hamil membuat penyakit itu meningkat dengan cepat?

"Jaga dia Hyunsuk-ssi hanya itu permintaanku untukmu"

"Tentu, aku akan menjaganya"

Hening. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kudengar kau memenjarakan Ryunjin, benarkah?"

"Ya"

"Terimakasih, Yoonbin. Terimakasih karena sudah melindungi dan memberikan Jihoon padaku. Maafkan aku yang pernah bertindak tidak baik pada orang yang kau cintai, mulai sekarang aku akan menjaganya-

-lain kali berkunjunglah kerumahku, Yoonbin. Aku tidak keberatan jika kau mau bertemu dengan Jihoon"

Yoonbin tersenyum dan mengangguk.

"Kita berdamai?"

"Ya, kita berdamai"

drtt drtt

"halo hyung! i-ini Junghwan hiks"

"Junghwan ada apa?!" jantung Hyunsuk berdetak kencang.

"kak ji hiks jatuh hiks aku dan kak ajun membawa ke rumah sakit berlian hiks"

deg.

"aku akan kesana sekarang"

Tit.

"aku ikut"

"Ji...kumohon bertahanlah kumohon...."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

hai hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai hai

ngebosenin banget ya😬

jangan lupa vote and comment nya (。•̀ᴗ-)✧

see you~

LOST [ SUKHOON ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang