08 : masa lalu

4.1K 580 86
                                    

jangan lupa vote^^

selamat membaca~

selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"k-kamu...ngapain?" 

"Hyunsuk aku rindu tau~" 

Perempuan itu semakin memeluk lengan Hyunsuk manja. Oh, ya mereka sudah pergi menjauh dari Jihoon. 

"kamu apa-apaan sih...kita udah putus ryu! aku sekarang udah nikah jadi kamu gak usah ganggu hidupku lagi!" 

"maafin aku Hyun! aku udah cerai sama Jeno, Hyun. Itu demi kamu! aku mau balikan sama kamu, trus kita nikah dan bahagia! simpel kan?" 

"KAMU NGOMONG APAAN SIH! aku gak pernah minta kamu cerai dan aku gak bakal balikan sama kamu, apalagi nikah sama cewek kayak kamu? GAK!" 

"apa karena dia? bukannya kamu menikah karena terpaksa? apa kamu udah jatuh cinta sama cowok itu? jawab!" 

"Kamu gak punya hak apapun untuk tau hidup saya, Shin Ryunjin. Saya bahagia, saya rasa kamu bisa lihat itu. Masa lalu biarlah jadi masa lalu, sekarang kamu dan saya udah gak punya hubungan apapun. Jadi mulai saat ini. Jangan. Pernah. Ganggu. Saya. ataupun Istri saya. Paham?" ucapan Hyunsuk penuh tekanan, setelah itu Hyunsuk pergi dari hadapan perempuan itu. 

Disisi lain Ryunjin tersenyum miring. 

"hahaha...bahagia? gue gak bakal bikin hidup lo bahagia, Choi Hyunsuk" 


...


Hyunsuk kembali ke kedai es krim itu, ia harusnya tidak meninggalkan Jihoon tanpa berkata apapun tadi. Hyunsuk harus minta maaf, saat perjalanan menuju kedai Hyunsuk melihat penjual bunga dan membeli satu tangkai bunga tulip. Semoga Jihoon memaafkannya kali ini, harap Hyunsuk dalam hati. 

Saat tiba di dalam kedai Hyunsuk mengedarkan pandangannya. Nihil, Jihoon tidak ada bahkan es krim yang mereka makan tadi masih tetap di posisi yang sama. 

Deg 

Perasaan Hyunsuk mulai tidak enak. 

"Permisi nyonya, laki-laki yang tadi duduk disana ia mengenakan hoodie berwarna pink. A-apa anda melihatnya?" 

Penjual es krim itu tersenyum tipis. 

"Dia pergi nak...kamu mengecewakan istrimu, kuharap dia baik-baik saja sekarang" 

"a-apa yang anda katakan nyonya...a-aku-

"Kesempatan tidak datang dua kali nak, jangan sia-siakan orang yang tulus padamu. Karena kamu tidak akan tau kapan karma itu datang padamu, dan yang terjadi selanjutnya adalah...penyesalan

Setelah mendengar ucapan wanita tua penjual es krim itu Hyunsuk langsung pergi dan mencari Jihoon disekitar taman bermain. Yang ada dikepalanya adalah satu kata yang nyonya itu katakan...

penyesalan. 

"Ji...kamu dimana sayang..." 

Sedangkan nyonya penjual es krim itu tersenyum dan seketika nyonya itu beserta kedai es krimnya menghilang, seperti tidak pernah ada kedai es krim disana. 

"penyesalan tak akan pernah ada diawal, pasti selalu diakhir" 

kalimat terakhir yang diucapkan wanita tua itu sebelum menghilang. 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

hai hai~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai hai~

maaf mbak ryunjin nya aku jadiin pelakorT_T 

yang nebak Ryunjin di chap kemarin dapet seratus^_^

bonus pict sukhoon 

bonus pict sukhoon 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see you~

LOST [ SUKHOON ]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang