Haha agak kangen jg sama cerita ini, aku kangen yaudin aku bikin ini aja. Ini beneran yang terakhir.
Hari ini sekolah Nanon dan Frank mengadakan pemberlajaran diluar sekolah maka dari itu para orang tua akan menemani anak-anak mereka. Kali ini giliran Tay yang menemani Frank dan Nanon.
"Kakak, Adek, udah siap belum? Nanti kita anter abang dulu ya ke sekolah baru ke kebun binatangnya." ujar Tay lembut.
"Udah yah."
"Nanon udah ciap yah."
Tay mengangguk lalu menggandeng kedua tangan kecil Frank dan Nanon, sedangkan Pluem sudah menunggu didepan sembari sarapan bersama New.
"Abang udah selesai sarapan? Berangkat yuk." ucap Tay.
"Udah Yah. Bunda, abang berangkat sekolah dulu ya." pamit Pluem kepada New.
"Iya. Bekalnya udah bunda masukin di tas ya."
Mereka berempat masuk ke mobil, Pluem duduk didepan sedangkan Frank dan Nanon duduk dibelakang.
"Dah Bunda, Nanon sama Flank berangkat dulu." teriak Frank.
'''
Setelah 20 menit membelah kemacetan ibu kota akhirnya mereka sampai di sekolah Pluem.
"Abang belajar yang rajin ya. Tadi udah dikasih uang jajan belum sama Bunda?"
"Udah yah."
Tay menyodorkan selembar uang berwarma hijau.
"Nih buat jajanin temennya."
"He he makasih yah." ucap Pluem tersenyum.
"Iya sama-sama. Ayah ke sekolah adek-adek dulu ya."
'''
Frank dan Nanon berada di satu sekolah yang sama. Frank masuk ke kelas besar sedangkan Nanon kelas kecil. Saat sampai di sekolah Frank dan Nanon, Tay bertemu dengan para sahabat-sahabatnya.
Arm, Off dan juga Singto berada di sana. Ikut menemani anak mereka tentunya.
"Oh kalian ambil cuti mau nemenin ke kebun binatang juga?"
"Iye disuruh sama Gun gue. Dia mau ke rumah nyokap sama bokapnya."
"Alice ada ngajar kelas mendadak."
"Kit mau vaksin kucing."
"Yaudah sama, gue juga disuruh New."
"Btw kita nanti naik bis bareng sama anak-anak?" celetuk Arm.
"Iya lah emang mau naik apa?" jawab Off.
"Oh, gue kira naik mobil sendiri-sendiri. Percuma gue pake mobil paling bagus." lanjut Arm.
"Ya elu aneh banget ke sekolah TK aja pake mobil bagus-bagus." ledek Off.
"Eh, Anak-anak kita satu kelas kan ya?" tanya Singto.
"Ho oh, satu kelas. Mana si Win yang ngajar." jawab Tay.
"Gila, anak kita kecil-kecil udah punya koneksi orang dalem gini." ujar Arm.
"Lah iya juga ya. Si Win kan suaminya Bright. Bright anak buah kita." ucap Off dilanjut tertawa.
'''
Setelah berbincang dan bercanda tidak jelas akhirnya kelas anak mereka berangkat menuju kebun binatang tujuan.
"Ayahh! Flank mau minum."
"Daddy! Snack Patlick mana?"
"Papi! Chimon mau gendong."
"Papa! iPad Fiat mana?"
