New, kalo kamu baca catatan ini di antara tumpukan buku novel yang kita timbun bersama sama, aku tahu apa yang buat hatiku ngga mau terlepas dari kamu. New, ini daftar tiga belas alasan kenapa aku cinta sama kamu.
Kalau kamu tanya kenapa tiga belas, karena aku percaya kalau tiga belas itu angka yang indah kayak kamu <3.
#1. You're the most beautiful boy in the world
Dari awal aku ketemu kamu aku udah jatuh cinta sama kamu tau ngga?
"Peng! anterin gue ke kantin yok?" Seru Off sambil menggebrak meja Tay.
"Males ih." jawab Tay malas.
"Banyak degem anjir di kantin. Yakin ngga mau ikut?" sahut Arm dibelakang Off.
"Iya-iya." Akhirnya Tay berdiri dari tempat duduknya dan mengikuti kedua sahabatnya tersebut.
Sesampainya di kantin Tay, Off, dan Arm menjadi pusat perhatian. Para siswi terus-terusan memandang mereka dengan kagum, dan jujur itu membuat Tay risih.
Mereka bertiga pun memesan makanan dan segera duduk sebelum semua kursi penuh. Saat sedang asik menyantap makanan mereke ada seorang yang minta izin untuk duduk bersama mereka karena semua kursi sudah penuh.
"Permisi kak, aku boleh duduk sini ngga? Soalnya semua kursi udah penuh." Tay mendongak menatap wajah itu. Wajahnya yang imut dan manis serta kulit putih susu itu menarik perhatian Tay sampai beberapa saat. Karena tak ada jawaban dari Tay, Off segera menjawabnya.
"Boleh kok dek, duduk aja. Maaf ya sebelah agak gini." ucap Off sambil menaruh jari telunjuknya di dahi.
Tay masih terus memandangi wajah itu, wajah anak laki-laki yang mungkin adik kelasnya.
"Kamu kelas berapa dek?" Tanya Arm basa-basi.
"Ee...Kelas 10 Mipa 3 kak." jawabnya malu-malu.
"Berarti kamu sekelas sama Gun dong?" sahut Off tiba-tiba.
"Iya kak, emang kenapa ya?" tanyanya.
"Boleh minta ID Linenya ngga? hehe" laki-laki itu mengangguk. Ia mengetikkan ID Line milik temannya tersebut di ponsel Off.
"Psst..Pstt..Tay tatapan lo kek om-om pedofil anjir." Bisik Arm. Ternyata Tay masih saja memandangi wajah itu.
"Berisik lo Arm, gemes anjir, namanya siapa ya?" jawab Tay sambil berbisik juga. Tapi bodohnya Tay berbisik dengan keras sehingga terdengar oleh laki-laki itu.
"Nama saya kak?" tanyanya.
"Aduh denger ya?" ucap Tay kikuk.
"Ha ha santai aja kak. Nama saya New Thitipoom. Panggil aja New atau Newwie, eh terserah kakak aja deh."
"Panggil sayang aja boleh ngga?" Mulut Tay langsung dibekap oleh Off dan Arm.
"Hehe maaf ya, mulutnya emang ngga berTuhan." ucap Arm malu.
Pipi New bersemu merah, "Iya kak ngga apa-apa. Kalau gitu aku permisi ya kak." Off dan Arm mengangguk.
Setelah New pergi Tay langsung memberontak melepas bekapan di mulutnya.
"Anjing lo Peng, mulut lo pengen gue cabein tau gak?" ujar Off kesal.
"Cakep beneran anjing, imut manis pengen gua ajak berumah tangga." jawab Tay.
#2. Sikap peduli kamu sama aku
"Kak ini aku buatin bekel, tapi aku cuma bikin nasi goreng." Ucap New sambil menyodorkan kotak makanan.
