.
.
.
Pengingat lagi!
Tw // MpregSkip time~
Taehyung berkeliaran bolak-balik di kamarnya. Membuat Jeongguk yang melihatnya pun ikut kebingungan.
Semua ini berawal dari pesan ibu mertuanya semalam bahwa Taehyung harus mempersiapkan diri dengan baik untuk acara sosial hari ini. Benar, setelah hampir saja melupakan agenda sosial pertamanya, Taehyung akhirnya teringat kembali pesan ibu mertuanya sebulan yang lalu.
Jeongguk meraih tangan Taehyung cepat saat lelaki cantik itu lewat didepannya. Membawa Taehyung ke dalam pelukannya, berusaha menenangkan Taehyung.
Perjalanan hubungan mereka perlahan mulai berkembang positif. Sangat positif malah, mereka melabeli diri masing-masing sebagai teman akrab untuk satu sama lain. Keduanya sudah tidak pernah lagi berdebat soal hal yang tidak penting. Mereka sudah mulai mengenal satu sama lain lebih baik dan mulai terbiasa. Hingga perlahan juga mulai melupakan alasan bodoh mengapa mereka bisa terjebak dalam situasi ini bersama.
"Kenapa memeluk?" Taehyung berdengung di dada Jeongguk.
"Habisnya kau kesana-kemari seperti itu, apa tidak pusing? Kita baru akan pergi satu jam lagi."
"Tetap saja. Aku gugup kau tahu? Bagaimana kalau aku melakukan kesalahan yang membuat malu kita semua?"
"Kau akan baik-baik saja, percayalah. Kan ada aku." Jeongguk mengecup pelipis Taehyung pelan.
Sebenarnya Jeongguk sudah menjelaskan banyak hal mengenai acara hari ini. Taehyung yang memaksa Jeongguk bicara, saking gugupnya dia.
Dan Jeongguk, selaku pasangan yang baik mendengar semua keluh kesah dan ketakutan Taehyung. Menjelaskan bahwa semuanya hanya acara amal biasa dan Taehyung hanya perlu bersikap seperti dirinya sendiri. Taehyung periang dan ramah pada dasarnya, maka Jeongguk yakin dia tidak akan membuat masalah.
~
Ketakutan dan kegugupan Taehyung sirna saat sampai di tempat acara itu. Jeongguk benar. Taehyung pikir acara ini akan dipenuhi para bangsawan dan sebagainya, namun dia salah. Hanya ada beberapa orang penting saja. Diantara mereka yang lainnya hanya donatur, media, pengurus yayasan dan anak-anak panti.
Anak-anak yang sangat banyak. Taehyung senang sekali. Bukan rahasia lagi kalau Taehyung sangat suka anak-anak. Kalau saja manor punya anak-anak sebanyak ini pasti Taehyung tidak akan kebosanan.
Acaranya pun tidak formal seperti perkiraannya. Diselenggarakan di area depan rumah panti yang merupakan tanah luas diselimuti rumput hijau sampai ke tepi danau kecil. Bangunan tua panti yang sangat terurus. Terlihat dari bunga-bunga di tamannya.
Alih-alih pertemuan serius, acara ini malah lebih terlihat seperti pesta ulang tahun anak-anak. Semua orang duduk di bangku-bangku panjang di pinggir taman atau pada beberapa kursi dengan meja bulat ditengahnya. Di bawah pohon besar di sudut panti ada panggung kecil dan anak-anak duduk disana beralaskan karpet besar.
"Boleh aku kesana?" Taehyung minta izin pada Jeongguk untuk menghampiri anak-anak itu. Dia mau duduk dan bermain bersama mereka.
"Tentu saja boleh." Jeongguk hanya balas tersenyum saat melihat Taehyung langsung meninggalkannya menuju anak-anak. Jeongguk senang melihat Taehyung yang terlihat bahagia sekali.
Taehyung melangkah menghampiri anak-anak itu lalu duduk bersila di samping seorang anak perempuan. Membuat anak itu kaget menyadari ada orang disampingnya.
"Haii!!"
"Halo.." gadis itu membalas salam Taehyung malu-malu.
"Siapa namamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
01: 30 | KookV
FanfictionAbracadabra!!! ... here comes the magic spell. Sebuah keajaiban- atau mungkin kutukan? Apapun itu yang kemudian membawa mereka terjebak bersama. KookV fanfiction Top! Jeongguk Bottom! Tae