Hello, good afternoon
We meet again in Saturday 😁😁😁
Hope you all are healthy and in good condition
Please enjoy this story
Happy reading
😉😉😉
🌹🌹🌹🌹🌹
Previous....
"ya sudah, mas berangkat dulu ya, assalamualaikum…." kata Daaniyaal yang sudah berada di dalam mobil
"wa'alaikumsalam…." jawab Ai dan mobil itu melaju meninggalkan halaman rumah
Ai memasuki rumah dan berjalan menuju kamarnya. Dia melihat Dion masih tidur nyenyak. Kemudian Ai memindahkan Dion ke kamarnya, agar nanti pengasuhnya bisa mengurus keperluan Dion. Setelah memindahkan Dion, Ai turun ke lantai satu dan berjalan menuju ruang makan. Meja makan terlihat masih kosong, kemudian Ai berjalan menuju dapur. Di dapur, terlihat bibi sedang sibuk membuat sarapan.
"saya bantu ya, bi," tawar Ai
"Tidak perlu Nyonya," tolak bibi
"ngga apa-apa bi," jawab Ai
"ini sudah selesai kok, Nyonya," jawab bibi
"ya udah, aku bantu bawain ke meja makan," kata Ai
Ai mengambil mangkuk besar berisi nasi goreng. Kemudian Ai kembali ke dapur lagi untuk mengambil telur mata sapi. Bibi datang dengan membawa nampan berisi susu yang tadi sedang dibuatnya. Mereka berdua menata piring kosong di setiap kursi yang akan ditempati. Tidak lupa dengan susu dan se-teko air putih.
"Kia dimana, bi?" tanya Ai
"mungkin masih di kamarnya, Nyonya. Ada apa mencari Kia?" tanya bibi
"mau minta tolong lihat Dion di kamar. Kamarnya dimana?" tanya Ai
"biar saya aja Nyonya yang panggil Kia," tawar bibi
Ai pun menganggukkan kepalanya. Dia melihat bibi yang berjalan menuju bagian kiri ruang makan. Disitu terdapat ruangan tersembunyi. Ternyata disitu adalah kamar Kia, pengasuh Dion. Beberapa menit kemudian, bibi datang bersama seorang perempuan muda yang bernama Kia.
"ada apa Nyonya?" tanya Kia
"bisa tolong lihat Dion di kamar? Takut kalo dia bangun dan tidak ada orang, nanti dia nangis!" kata Ai
"bukannya den Dion tidur di kamar Nyonya?" tanya Kia
"iya. Tapi baru saja aku pindahkan di kamarnya," jawab Ai
"baik Nyonya. Saya akan ke kamar den Dion," kata Kia
"nanti tolong mandiin sekalian ya, kalo udah bangun!" kata Ai
"Siap Nyonya," jawab Kia dan kemudian dia berjalan meninggalkan ruang makan
Sepeninggalan Kia, pengasuh Dion, Ai dan bibi sedang berdiri tak jauh dari ruang makan. Seorang gadis dengan seragam putih biru berjalan menuju ruang makan. Ai yang melihat kedatangan gadis itu langsung meminta bibi kembali ke dapur.
"pagi Nina," sapa Ai dengan suara lembutnya dan tidak lupa tersenyum
Gadis itu hanya diam saja dengan sapaan bunda barunya itu. Dia melirik bundanya itu, lalu berjalan menuju kursi yang berada di depannya. Seorang laki-laki datang menyusul dengan seragam putih abu - abu. Dia terlihat rapi serta tanpa ekspresi.
YOU ARE READING
Jadilah Ibu Untuk Anak-anak Ku
RomanceIbu tiri identik dengan menyiksa dan jahat. Dia adalah sesosok perempuan yang akan menyiksa dan berbuat jahat kepada anak tirinya. Tapi dalam cerita ini sangatlah berbeda, karena bukannya ibu tiri yang menyiksa tapi malah anak tiri yang menjahili ib...