Coba - coba √ Brightwin [TAMAT]

Barang

Enjoy ya!

Kemarin, waktu udah games selesai, ada Love ngasih tau barang apa aja yang harus di bawa buat hari ke 2 ini. Barang yang harus di bawa itu ada barang individu sama barang kelompok. Kalo barang individu nya, maba di wajibin bawa teh sisri gula batu, apel 2, siera botol sedang 1, 3T ( Tahu, tempe, telor ) ples nasi, bengbeng share 1, nutrisari madu lemon 1. Kalau buat kelompok, mereka di wajibin bawa minyak kayu putih 1, pita ( kelompok 11 pita warna hijau ), double tip, 3 indomi ayam bawang, 2 STMJ.

Jam udah nunjukin pukul 06.55. Semua anggota kelompok 11 udah lengkap, ga kaya kemarin yang anggotanya ngaret seorang.

"Tes, 1 2 3 1, coba perwakilan kelompok kalian baris paling depan sambil bawa barang kelompok"

Win yang jadi perwakilan kelompok maju sambil bawa barang kelompok dia. Setelah dia cek, hamdalah komplit ya.

"Komplit? Kalau engga maju kedepan sambil bawa barang bawaan kalian" Ada beberapa orang yang maju karena barang bawaan kelompok nya ga komplit.

Para satgas mukanya udah mulai sepet. Asik mau beraksi kakak satgas.

"Sekarang silahkan cek barang individu kalian"

Win balik lagi kebelakang, sama kaya beberapa wakil yang lain, kecuali yang ada di depan.

Selesai cek Win balik lagi kedepan, untung bawaan dia ga ada yang kurang.

"Kalian yang di depan ini ga ada niatan buat cek barang kalian?" Puimek lewat depan wakil kelompok yang bawaan nya ga lengkap sambil dia tatap sinis satu satu.

"Ga ada? Oh oke. Eh eh! MUNGKIN KALIAN GA TAU CARA IJIN YA?!" Puimek sengaja agak teriak, biar satgas yang lain denger.

"Mana yang ga tau cara ijin?" Bright dateng tiba tiba bikin suasana makin deg degan.

"Ini ni Bri, ga pada tau cara ijin kayanya mereka" Puim manas manas in.

"Bener kalian ga tau cara ijin? Ijin doang padahal. Malu sama anak SMP yang ijin aja ngerti" Bright liatin satu satu yang mana bikin mereka nunduk takut.

"SIKAP SEMPURNA NYA PAKE! YANG LAIN JUGA! KALIAN KIRA DISINI KITA GA MERHATIIN APA?!" Bright teriak bikin semua anggota ospek buru buru sikap sempurna.

"Bri, kayanya ini yang di depan takut deh, jangan galak galak kak, iya kan?" Seulgi mulai ikut manas manasin.

Bright maju ngelewatin anak perwakilan yang bawaan nya kurang lengkap dan teriak lagi. "KALIAN GA ADA YANG MAU BANTUIN DIA??? WAKIL KELOMPOK KALIAN INI! LIAT! MAU KALIAN DIEMIN AJA KAYA GINI?! NGERTI SOLIDARITAS ENGGA KALIAN?!"

Tiba tiba ada satu anak angkat tangan. "Intrupsi kak! Ijin mengecek barang perwakilan"

Bright ngangguk "Di ijinkan, silahkan"

"BISA ENGGA KALIAN KAYA GITU?! GAUSAH TAKUT SAMA KITA YANG DI DEPAN! KITA BUKAN TUHAN! KITA SAMA SAMA MAKAN NASI! MINTA IJIN AJA SUSAH KALIAN!" puim teriak lagi.

"Lengkap?" Bright tanya ke anak tadi yang bantu cek perlengkapan wakil kelompok dia.

"Siap kak! Lengkap"

"Ada yang ga lengkap?" Tanya si kang kopi alias lucas dengan nada masih nyantai.

Ada beberapa anak yang angkat tangan.

"YANG MERASA GA LENGKAP SILAHKAN MAJU!" Sekarang Seulgi yang teriak.

Sekitar 13 anak maju. Jumlah semua anak yang ada di depan itu ada 19 anak.

"BAGUS! YANG ADA WAKIL KELOMPOK NYA KALIAN BERDIRI DI BELAKANG DIA! COBA LIAT KELOMPOK MANA YANG PALING DISIPLIN" Seulgi teriak lagi.

Dari 6 perwakilan kelompok yang maju, kelompok 3 yang paling banyak. Total ada 4 orang yang berdiri di belakang perwakilan kelompok mereka.