[44] Fate

17 1 3
                                    

-

-

akan ada saatnya jika kau terlalu nyaman dengan posisimu, maka Tuhan akan memberikan ujian dan juga cobaan.

tujuannya sederhana, agar kau bisa berjalan lebih baik di kemudian hari.

kadang, belajar dari kesalahan itu perlu.


So-Ra sudah mencoba berbagai cara menolak Ha-Ni untuk ikut menonton live performance BTS di stasiun TV langsung.

So-Ra hanya tidak mau terlihat oleh siapapun. bagaimana kalo ARMY masih ingat dengan dia? ini di Korea, cukup berbahaya baginya.


So-Ra mulai menyibukkan dirinya kembali dengan bekerja hingga lembur. memang kebetulan, Vogue Korea sedang ada project besar dibulan ini.

padahal, dia tidak seharusnya memaksakan lembur. sudah ada tim yang memang ditugaskan lembur, namun So-Ra selalu mengatakan bahwa dia ingin membantu agar ringan pekerjaan mereka.


"pulanglah Sonia. kau sudah seminggu selalu lembur. padahal ini malam minggu. harusnya kau bisa berpacaran" ujar Yoo-Na sambil menggeleng heran dengan juniornya

"tenang saja onni. aku tidak punya pacar"

"dan maka dari itu, carilah pacar. atau pergi dengan temanmu"

"temanku sibuk onni. aku lebih baik membantu disini daripada dirumah terus"


Yoo-Na hanya menghela nafasnya kasar. memang juniornya yang satu ini sangat sulit untuk diberi tahu.

namun kali ini Yoo-Na tidak akan menyerah.

"Sonia, jika kau tidak pulang sekarang, maka kau akan aku berikan surat peringatan 1"


So-Ra menoleh kaget. dia tidak menyangka bahwa Yoo-Na akan mengatakan hal tersebut

"tapi kan---onni---aku----"

"tidak ada tapi-tapi. ayo pulang. pekerjaan ini sudah ada Tim Min-Soo yang menanganinya. kau harus pulang. kenapa sih? kau menghindari rumah? atau menghindari teman-temanmu?"

"bukan---tapi---"

"ah sudahlah ayo pulang. aku akan pulang jika kau sudah pulang. ayo kemasi barangmu"


mau tidak mau, So-Ra berdiri dan langsung membereskan barangnya di meja. kali ini Yoo-Na benar-benar menyeramkan. 

dan hanya membutuhkan waktu 5 menit, So-Ra sudah keluar dari ruangannya.


"ha apa yang akan kulakukan sekarang?"


So-Ra berjalan menunju halte bus yang tidak terlalu jauh dari kantornya. sebenarnya lebih cepat naik kereta. namun dia sedang tidak ingin berada diapartemen untuk hari ini

dan malam pun masih panjang.


tanpa sadar, dia berjalan mengikuti kemana angin berhembus. disinilah dia berhenti. dipinggir sungai Han.

So-Ra mendudukan dirinya disana. membiarkan dirinya diterpa angin malam dan juga disinari bulan. tak banyak orang disana. hanya beberapa pasangan dan juga orang yang berlalu lalang.


So-Ra memikirkan dirinya kembali. selama seminggu dia menghindari semuanya. menghindari segala kemungkinan yang sebenarnya hanya dia sendiri yang berfikiran buruk.

YOU [KTH] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang