"LEE SO-RA!" teriak beberapa teman dan juga kerabat kerja ayahnya saat melihat So-Ra tergeletak tak berdaya di tanah. Sontak hal itu membuat Tae-Hyung berlari kearah So-Ra dan dengan segera mengangkat So-Ra
"bangun Lee So-Ra. Bangun" ujar Tae-Hyung panic hampir menangis
"tolong panggilkan ambulance, siapapun!" teriak Tae-Hyung dan membuat beberapa orang disana langsung sibuk menghubungi ambulance
Tae-Hyung bisa merasakan nafas So-Ra yang sangat pendek. Hal ini sangat tidak baik karena So-Ra memiliki asma yang buruk. Dengan cepat, Tae-Hyung memberikan CPR untuk menyelamatkan nafas So-Ra sementara.
Butuh waktu 15 menit untuk ambulance datang dan para petugas ambulance langsung mengambil alih So-Ra dari bantuan CPR Tae-Hyung. So-Ra langsung dipasangkan oksigen dihidungnya. Tae-Hyung membantu So-Ra untuk segera dipindahkan kedalam ambulance. Tae-Hyung juga ikut naik ke ambulance. Sempat menoleh kearah ibunya, namun ibunya memberikan tanda setuju untuk menemani So-Ra.
"terima kasih nak karena kau sudah memberikan wanita ini CPR, kalau tidak, pasti wanita ini sudah tidak bisa diselamatkan" ujar sang petugas dan membuat Tae-Hyung mengangguk. Mata Tae-Hyung terus memandang So-Ra yang saat ini kondisinya begitu menyakitkan hati bagi siapa saja yang melihatnya. Tae-Hyung terus menggenggam tangan So-Ra erat.
Sesampainya di rumah sakit, So-Ra langsung dilarikan ke UGD. Tae-Hyung menunggu diluar UGD. Dia begitu cemas dengan keadaan So-Ra kali ini. tak lupa Tae-Hyung menghubungi ibunya dan mengatakan dimana So-Ra dirawat. Ibunya ingin mengampiri mereka kerumah sakit.
20 menit kemudian sang dokter pun keluar dari ruang UGD, Tae-Hyung langsung menghampiri dokter tersebut
"bagaimana dok keadaannya?" tanya Tae-Hyung
"apakah aku bisa bicara dengan orang tuanya?" tanya dokter itu
"maaf dok, tapi orang tua Lee So-Ra baru saja meninggal dunia. Kau bisa berbicara denganku, aku orang terdekat dari So-Ra" jawab Tae-Hyung
"ah maafkan aku. baiklah tuan silahkan ikut denganku" ujar dokter itu dan Tae-Hyung mengikutinya.
Sang dokter menjelaskan tentang kondisi So-Ra saat ini. sekarang So-Ra sudah mendapatkan pertolongan, jadi tidak perlu ada yang di khawatirkan. Namun sang dokter khawatir akan sistem pernafasan So-Ra yang buruk. Dan mendengar bahwa orang tuanya baru saja meninggal, sang dokter bisa mengambil kesimpulan bahwa psikologis-nya pun sedikit tergucang.
Tae-Hyung menyimak dengan seksama apa yang dokter katakan tentang So-Ra. So-Ra harus mendapatkan perawatan beberapa hari dirumah sakit sekaligus mendapatkan perawatan psikologis untuk menenangkan kondisinya.
Saat ini So-Ra sudah dipindahkan keruangan biasa. Namun So-Ra masih memejamkan matanya, mungkin efek pengaruh dari obat dan juga oksigen penenang untuknya. Tae-Hyung tetap menemani So-Ra. Ia duduk disamping ranjang So-Ra sambil menggenggam tangannya erat
"maafkan aku So-Ra" ujar Tae-Hyung pelan. Lalu tiba-tiba ada yang masuk keruangan inap So-Ra dan bisa dilihat bahwa itu adalah ibunya Tae-Hyung
"bagaimana nak keadaannya?" tanya ibunya
"masih dalam pemulihan omma" balas Tae-Hyung
"aku sangat khawatir dengan So-Ra, Tae-Hyung-ah" ujar ibunya. Dan Tae-Hyung pun juga setuju dengan pernyataan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU [KTH] ✔
Fanfiction[Completed] Kisah cinta yang terbatas masa lalu. Kim Tae-Hyung dan Lee So-Ra merupakan sepasang kekasih dulu, namun sekarang mereka menjauh. Walaupun menjauh mereka tetap saling memikirkan satu sama lain. Kenangan buruk masa lalu menjadi penghalang...