YOU [KTH] ✔

[36] Our Next

-

-

-

"aku pulang"

Ji-Min langsung berdiri saat mendengar suara Yoon-Gi yang baru saja masuk kedalam apartemen mereka.

"hyung. bagaimana?" tanya Ji-Min langsung tanpa mempersilahkan Yoon-Gi untuk sekedar menarik nafas atau duduk terlebih dahulu

"bad" jawan Yoon-Gi

semua kata-kata dari mulut Min Yoon-Gi tidak pernah sefrustasi ini menurut Ji-Min. dia tau, kakak tanpa darahnya dalam mood yang tidak baik sama sekali.

"kenapa? ada apa?" tanya Ji-Min kembali

"buruk Jim. keadaannya maksudku" balas Yoon-Gi

Yoon-Gi mulai menceritakan perlahan situasi disana dengan detail. para member Bangtan memang tidak ada yang tau situasi aslinya kecuali dari beberapa staff dan juga media.

Ji-Min menerima semua informasi yang Yoon-Gi berikan dengan serius. apalagi saat Yoon-Gi menceritakan tentang keadaan So-Ra, Ji-Min cukup lemas jika harus menggambarkan kondisi So-Ra dari cerita Yoon-Gi.

"mana yang lain? belum pulang juga?" tanya Yoon-Gi yang merasa apartemen mereka masih sunyi dan senyap

"sepertinya Nam-Joon hyung dan Ho-Seok hyung tidak pulang, mereka menetap di BigHit dan Bang PD memerlukan bantuan. Jin hyung sudah tertidur dan Jung-Kook sepertinya sudah berada di alam games-nya" jelas Ji-Min

"lalu Tae-Hyung?" tanya Yoon-Gi lagi

"masih seperti tadi pagi hyung. dia masih banyak mengurung dirinya dikamar, membaca buku, dan tidur. aku tidak berani masuk kedalam" jawab Ji-Min

Kondisi Tae-Hyung adalah yang paling memprihatinkan dibandingkan member Bangtan lainnya. Tae-Hyung terus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian ini.

Yoon-Gi masih ingat, 2 hari lalu, Tae-Hyung bersujud dihadapan para member Bangtan, Bang PD dan juga lainnya untuk meminta diadakan press confrence.

itu adalah hal yang sulit dilakukan karena berhubungan dengan reputasi, namun setelah meeting selama 7 jam, akhirnya mereka melakukan kesepakatan untuk mengadakan press confrence sesuai dengan keinginan Tae-Hyung.

dan iya, Yoon-Gi harus mengatakan pendapat Su-Bin soal press confrence tersebut.

-

-

-

-

-

masih tetap dengan terbaring diam diatas kasur, So-Ra sudah menjalani pengobatannya selama satu bulan lebih. namun, tidak ada perubahan yang signifikan dari kondisinya saat ini.

para dokter sudah mulai memberikan surat rujukan kebeberapa rumah sakit jiwa, namun tentu, Su-Bin merobek surat itu dengan cepat.

Su-Bin sadar, jika bukan karena status teman terbaiknya, maka dia pun juga akan menyarankan So-Ra untuk masuk kerumah sakit jiwa.

Kondisi fisik So-Ra mulai membaik namun tidak dengan mentalnya. hanya tinggal menunggu waktu sampai So-Ra benar-benar pulih dan Su-Bin harus memberikan keputusan apakah dia harus dibawa kerumah sakit jiwa atau tidak.

"sudah sebulan lebih nona Lee tidak menunjukkan progress apapun soal kesehatan mentalnya. dia tetap tidak merespon apapun. aku tidak ingin bertindak jahat, namun jika kalian membawa nona Lee kesana, dia akan menerima treatment khusus yang akan mempercepat proses penyembuhannya" ujar sang Dokter