Justin Jung

1.1K 115 3
                                    

Na Jaemin. Nama yang diberikan untuk jaemin setelah resmi diasuh oleh Na Hae ri. Hae ri mengasuh jaemin dengan baik, Jaemin tumbuh menjadi anak yang penurut dan baik hati. Jaemin kecil bahkan tidak pernah mengeluh meski dia harus bekerja diusianya yang masih belia. Jaemin membantu Hae ri memasak, mencuci baju, membersihkan rumah bahkan membantu pembantu lainnya dalam mengerjakan tugas.

Sementara yoona harus puas hanya dengan memperhatikan putranya diam-diam. Yoona selalu menangis melihat putranya harus bekerja layaknya anak seorang pembantu sementara dia hidup berkecukupan. Ditambah kenyataan, yoona melahirkan seorang putra dari siwon. Namanya Choi Jisung. Jisung dilimpahi kasih sayang oleh siwon, dia sangat dimanjakan. Apapun yang dia mau selalu dipenuhi, dan yoona hanya bisa tersenyum getir melihat pemandangan itu. Benar-benar dunia yang yang berbeda untuk jaemin dan ji sung.

"Ayah Jaemin merusak mainanku!... Hiks...hiks...", Teriak jisung sambil menangis tersedu-sedu. Siwon dengan cepat menghampiri kamar putranya dan menemukan jaemin sedang berusaha memperbaiki mainan jisung.

"DASAR TIDAK BECUS!", Tanpa pikir panjang siwon menjambak rambut jaemin dan menyeretnya keluar dari kamar ji sung.

"Ampun Tuan... ampun... saya tidak sengaja... ampun", jaemin meronta memohon ampun. Rasanya sangat sakit karena siwon menarik rambutnya dengan sangat kencang lalu menyeretnya turun ditangga.

Bugghhhh

Jaemin tersungkur dilantai setelah siwon mendorongnya.

"Kau harus dihukum!", Siwon meraih sebuah sapu yang terletak didapur lalu menghampiri jaemin yang masih meringkuk diatas lantai.

PLAK, Satu pukulan mendarat di lengan jaemin.

"ANDWE!", Ibu mana yang tega melihat putranya dipukul dihadapannya sendiri.

"jangan pukul putraku!... demi tuhan siwon ssi, jaemin masih 7 tahun!", Yoona memeluk kaki siwon dan berusaha menghentikan tindakan gila siwon.

"Putraku?... Kau memancing amarahku Im Yoona!", dengan sekali hentakan siwon mendorong yoona hingga tersungkur sementara dia tanpa ampun memukuli jaemin untuk melampiaskan amarahnya.

"Maaf tuan... ampuni saya... ini sakit... maaf...maaf... hiks...hiks...hiks...", Jaemin tak henti-hentinya memohon ampun dan merapalkan kata maaf tapi siwon seperti orang kesetanan.

"Jaemin... maafkan ibu... hiks...hiks... jaemin", Yoona menangis meraung-raung dan masih berusaha menghentikan kegilaan siwon.

"Kau anak haram!... seharusnya aku membunuhmu dari dulu!", Jaemin bahkan sudah berhenti memohon ampun dan tidak bisa bergerak tapi siwon masih belum puas. Melihat ada sebuah vas bunga yang terletak tak jauh darinya. Siwon dengan cepat meraihnya dan menggunakannya untuk memukul kepala jaemin.

PRangggg

"Andweeeeee!"

***

Jaemin dilarikan kerumah sakit. Dia mendapatkan luka memar dan juga pendarahan dikepalanya karena ulah siwon. Yoona hanya sanggup menangis menunggu putranya yang masih ditangani.

"Putra anda kekurangan darah", kata dokter yang menangani jaemin.

"Ambil darah saya dok... tolong selamatkan putraku",

"Putra anda memiliki golongan darah AB", Yoona terdiam mendengar penuturan sang dokter. Yoona dan donghae jelas-jelas memiliki golongan darah yang berbeda dengan jaemin. Tapi jaemin memiliki Golongan darah yang sama dengan siwon.

Mungkinkah?

Mengetahui fakta itu, Yoona diam-diam melakukan tes DNA pada jaemin dan siwon. Yoona harus benar-benar memastikan siapa sebenarnya ayah kandung jaemin. Yoona tidak ingin anaknya harus hidup menderita setiap hari karena sebuah kesimpulan yang salah. Jaemin tidak pernah mendapatkaan kasih sayang orang tua, karena dengan teganya siwon meminta Na Hae ri memberi tahu jaemin jika jaemin seorang yatim piatu dan dia mengasuh jaemin setelah menemukan jaemin di jalanan. Bahkan siwon melarang Hae ri membiarkan jaemin memanggil dirinya ibu. Hae ri harus memperlakukan jaemin layaknya anak asuh yang tetap harus membayar jasanya yang sudah membesarkannya.

A Life Story About JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang