48. KEPALA NONA GRACE

13 3 0
                                    

london, april 1934

Haleth rowley adalah seorang penulis pemula, dia menulis novel bergenre thriller mystery. Walaupun gadis itu masih berumur sembilan belas tahun namun dia berhasil menerbitkan satu buku yang kini lumayan terkenal berjudul 'murder in library.'

Karena penjualannya sangat laris haleth berencana membuat beberapa novel dengan genre yang sama. Dan saat ini Haleth berada di perpustakaan mansion adik kandungnya Heinry rowley namun kini adik laki lakinya sedang berlibur.

Haleth mencari ketenangan sambil berfikir untuk project berikutnya. Dia sangat fokus kepada buku dan penanya sampai tidak ingat waktu dan sekitar. Saat pembantu heinry melihat haleth dia berniat menyuruhnya kembali beristirahat dan melanjutkannya besok karena sudah melihat haleth yang kelelahan.

"nona haleth? waktu sudah larut ini tengah malam, apakah nona tidak ingin beristirahat? "

haleth menengok kearah pembantu yang selalu disebut bibi mary karena sudah akrab sekali dengan heinry dan keluarganya. Haleth tersenyum hangat dengan wajah lelahnya lalu menggeleng sambil berkata.

"bibi tenang saja, aku akan disini sampai dua jam lagi, bibi tidurlah duluan aku akan membereskan buku buku ini nanti"

bibi tampak ragu namun akhirnya mengiyakan dan menyodorkan segelas teh terlebih dahulu, haleth menerimanya dengan senang hati. Setelah kepergian mary haleth melanjutkan berfikirnya sambil menulis tidak terasa sudah lewat dua jam haleth mulai mengantuk.

duk!

Tiba tiba terdengar suara buku yang jatuh dari pojok perpustakaan, karena haleth juga ingin merapihkan buku buku dan tempatnya juga tepat dipojok haleth segera memeriksa sambil merapihkan buku bukunya.

haleth berjalan penerangan agak remang karena hanya satu lampu yang menyala tepat di dinding pojok. Haleth menyipitkan matanya namun tidak melihat apapun. Haleth makin mendekat dan mendekat namun tidak ada satupun buku yang jatuh, semua buku tertata rapih di raknya masing masing.

Haleth mengangkat bahunya tidak perduli namun disaat yang sama tiba tiba lampu kedap kedip membuat haleth terkejut setelah berkedap kedip beberapa saat lampunya pun mati.

"bibi? "

" .. "

" bibi mary? apa itu kau? "

Kedua kalinya pun tidak ada sahutan, setelah haleth menaruh kembali buku yang dia pinjam haleth berjalan ingin keluar dari tengah tengah rak buku. Namun entah mengapa haleth merasa jalanannya cukup panjang padahal perpustakaannya tidak seluas itu. Haleth berlari dengan setengah panik sampai akhirnya tidak melihat apapun dibawah lantai dan tidak sengaja menendang sesuatu.

Sesuatu itu berbentuk bulat namun permukaannya tidak rata, dan benar saja saat menendang sesuatu yang bulat itu terdengar suara manusia.

" aww!  sialan siapa yang menendangku?! "

" a - apa"

Haleth bergetar hebat waktu yang berjalan seakan melambat tubuhnya bergetar dan menolak untuk bergerak sesuai keinginannya. Kakinya pun sudah lemas tidak bisa bergerak pikiran dan fisiknya tidak bekerja sama. Kepala haleth perlahan menunduk dan matanya melihat kearah bawah.

Ada kepala manusia tanpa badan sedag tersenyum ngeri dengan mata melotot dan darah keluar dari mulutnya yang mangap terbuka lebar. Pipi sampingnya gosong seakan akan memeberi tahu bahwa dia meninggal karena dibakar atau korban kebakaran.

Haleth ingin berteriak, namun sebelum berteriak kepala itu tambah tersenyum hingga bibirnya robek dan berkata.

"hai, aku grace"



























 •━•
long time no see,  tetap post walopun tdk ada yg baca (っ´▽')っ

btw story diatas terinspirasi dari kisah nyata 'hantu nona mary' januari 1985 oleh minerva torbett.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CREEPYPASTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang