Chapter sebelumnya
Seharusnya Baekhyun lega, tapi kenapa rasanya justru semakin sesak. Dadanya bergemuruh dan perasaannya berubah menjadi tidak tenang. Seketika ia merasakan kesedihan yang mendesak air matanya untuk keluar.
***
Baekhyun berusaha beradaptasi dengan tempat dimana ia berada sekarang. Selama hidupnya ia belum pernah masuk ke tempat seperti ini. Ini adalah yang pertama kalinya.
Dentuman suara musik yang memekakan telinga dan cahaya remang yang membuat siapapun sulit untuk melihat dengan jelas membuat Baekhyun sangat tidak nyaman.
Gelas dengan isi liquid bening memabukkan di depannya masih ia abaikan meski bartender sudah meraciknya sejak 1 jam yang lalu.
Ia ragu.
Ia merasa seperti remaja yang baru saja melepaskan gelar 'anak dibawah umur' dan tengah bimbang ketika akan merasakan rasanya minum alkohol untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Tapi ia penasaran.
Ia sering mendengar rekan kerja atau bahkan anak buahnya mengatakan jika cairan ini bisa meredakan stress dan beban pikiran yang menumpuk di kepala.
Demi Tuhan, usia Baekhyun bahkan sudah berkepala 3 dan belum pernah merasakan minuman keras setetes pun.
Baekhyun memang tidak pernah tertarik dengan minuman semacam itu. Kyungsoo apalagi yang bahkan minum teh atau kopi saja bisa dihitung dengan jari selama setahun.
Tapi saat ini ia ingin melepaskan semua beban yang bertumpuk tumpang tindih di dalam kepala dan hatinya.
Sempat terfikir untuk mencurahkan segala hal yang selama ini ia pendam seorang diri pada seseorang, tapi pada siapa?
Ia tidak terlalu dekat dengan kedua orang tuanya. Baekhyun biasa mandiri, menyelesaikan masalah dengan otak dan caranya karena kondisi appa dan eomma nya yang sama-sama bekerja.
Berbicara pada Taeyeon juga sepertinya tidak mungkin, karena yang menjadi topik pembicaraan adalah Kyungsoo.
GLEK
Tak!
Baekhyun mencengkeram kuat gelas di dalam genggamannya saat merasakan rasa panas yang mengalir di kerongkongannya turun hingga masuk ke lambung. Jadi ini rasanya. Sedikit aneh tapi tidak buruk.
Ia kemudian memesan pada bartender minuman yang sama untuk kedua kalinya.
Lagi
Lagi
Lagi
Hingga pada akhirnya ia menenggak minuman tersebut langsung dari botolnya. Sungguh mencengangkan karena ternyata Baekhyun memiliki toleransi yang tinggi pada alkohol.
Meski sudah menenggak puluhan gelas alkohol ditambah 1 botol penuh, Baekhyun masih bisa menyetir mobilnya seorang diri kembali ke apartemen dalam kondisi masih sadar.
Rabu siang, Kyungsoo selesai dengan acara pamitan pada semua rekan kerjanya selama bekerja di 'El Dorado Art school'.
Berat memang bagi Siwon untuk melepaskan guru yang sangat berkompeten seperti Kyungsoo. Namun Siwon juga tidak bisa menahan Kyungsoo karena resign termasuk hak dari para guru yang bekerja di sana.
Pria mungil itu baru saja meletakkan 1 box berisi semua barang pribadinya ke dalam bagasi. Ia baru akan membuka pintu kemudi saat Chanyeol menahannya.
"Kyungsoo tunggu."
"Ada apa Chan?"
"Apakah kau keluar karena ingin menghindariku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A WEEK
Fanfiction"Jadi, siapa yang kau pilih?" "Mianhae. Aku sudah tidak merasakan apapun lagi padamu." "Baiklah." Sebuah godaan menggoyahkan iman Byun Baekhyun. Mulai bermain api dengan taruhan keutuhan rumah tangganya. Panasnya cinta yang dijaga tetap membara sel...
