Happy reading
++
+
+
+
+
+
+
Gun keluar dengan hanya menggunakan handuk,terlihat kaki mulusnyaKetika gun keluar dari kamar mandi,mata papi tak lepas dari gun
"Papi kenapa liat aku begitu"tanyaku
"Hey kau mencoba menggodaku"kata papi
"Menggodamu?"tanyaku
Tapi papi tak menjawab,ketika aku melihat papi kenapa tak membalas pertanyaan ku papi sudah di depan ku,bahkan hampir tidak ada jarak di antara kita
Aku hanya menelan kasar Saliva ku
"P a p i"kataku gugup
"Kenapa kau gugup sayang"
Blm sempat menjawab pertanyaan papi langsung mencium ku,dan aku mempersilahkan papi untuk menjelajahi mulutku dan mengabsen gigiku
Tanpa ada rasa jijik aku dan papi saling bertukar Saliva,papi mengangkat ku dengan gara koala,dan setelah itu papi merebahkan badanku dikasur dan mulai mencium ku lagi
Aku memukul dadanya papi pertanda nafasku habis dan papi Pindah menjelajahi bagian leherku
"Ugh....papi"desahku
Sekarang aku sudah bertelanjang tidak ada sama sekali selehai kain di badanku,sekarang papi membuka ikat pinggangnya dan lanjut membuka celananya
Lalu dia menciumi ku lagi dan membisikkan sesuatu di telingaku
"Aku akan bermain lembut sayang"
Dan papi memintaku untuk rileks
"Egh....ahh...hmm"mataku terkejut karena ada sesuatu yang memasuki hole ku
"P...a...Pi ss...a...k....i....t"desahku
"Sabar sayang ini akan menjadi sebuah kenikmatan,aku akan bermain pelan sayang"
Setelah beberapa menit aku sudah mulai santai dan papi memaju mundurkan punya nya
"Ahh....ugh.....hmm"
"Papi ahh....."
"Ya sayang panggil aku papi"
"P...a...Pi aku sudah mau keluar"
"Tahan sebentar keluar bersama"
"Pa...Pi aku sudah gak tahan"
"Hpmm"
"Tahan sayang,ahh...ahh....."
Kami keluar bersama dan papi menidurkan badan nya disampingku
"Pa...Pi keluarkan"kataku
"Iya,maaf sayang"
"Ahh....mphmm...."
"Kau ingin menggodaku lagi gun"
"Ayolah papi,badanku sakit dan bagian bawahku sakit"
"Makasih ya sayang"
Sekarang aku dan papi tidur,dengan posisi kepalaku di dada papi,tangan papi di pinggang kecilku,dan selimut menutupi badanku dan papi
***
Aku terbangun dan papi juga ikut terbangun
"Kau sudah bangun sayang,apa kau ingin bermain lagi"
"Emm ayo lah papi,aku masih capek"
"Terus kau mau apa baby"
"Aku pengen kopi"
"Yaudah aku suruh maid bikin kopi ya"
"Aku tidak mau Pi,aku mau minum di cafe"
"Yaudah ayo siap siap"
"Baiklah,aku mau mandi duluan ya Pi"
"Gak mau mandi bareng gun?"
"Ayolah Pi"
"Iya iya"
Setelah bersiap siap,aku dan papi pergi ke sebuah cafe yang terkenal
******
Setelah sampai
"Gun kenapa jalanya pelan sekali sayang"tanya papi
"Sakit Pi"kataku
setelah kita masuk,mataku membulat betapa mewahnya cafe ini
Saat mau pesan ada seorang barista
"Selamat siang mau pesan a...."
"GUN!?"kata baristanya"Phi.....!"
Banyak typo maaf
Author gak pandai bikin cerita 🔞
Maaf kalau kurang greget
KAMU SEDANG MEMBACA
W A K T U⏳
Teen FictionSeseorang yang menyukai sahabatnya sendiri.namun sahabatnya yang lain menyukainya juga.akankah dia akan menyerah?atau berjuang?apakah dia akan berhasil? Maaf kalau jelek cerita pertama ku😁🤗 Bagi yang homophobic jangan baca Tapi kalau tetep mau bac...