Seseorang yang menyukai sahabatnya sendiri.namun sahabatnya yang lain menyukainya juga.akankah dia akan menyerah?atau berjuang?apakah dia akan berhasil?
Maaf kalau jelek cerita pertama ku😁🤗
Bagi yang homophobic jangan baca
Tapi kalau tetep mau bac...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ini adalah..... Bright,dia adalah sahabat ku dari kecil.dan kami bertetangga.namun kami tidak se universitas.
Dia orang yang pendiam,tapi jika bersamaku dia akan menjadi orang yang banyak cerita.katanya sih karena aku dan dia sudah berteman sejak kecil,jadi ia percaya padaku.
Dia juga adalah orang yang menyimpan semua rahasia ku tapi ada satu rahasia yang ia tidak ketahui,yaitu :"Aku menyukainya😊"
Aku menyukainya sejak kecil.satu kejadian yang membuat ku jatuh hati padanya dan membuatku menutup hati untuk siapa pun.
Kejadiannya:ketika aku dan dia masih duduk di SMP. saat itu hari Sabtu tepatnya pukul 14.00 aku dan dia seperti biasa akan pulang bersama dari sekolah,namun di pertengahan jalan aku menyadari bahwa kalung yang diberikan ibu ku jatuh.
"E-eeh?!" "Ada apa?"tanya bright padaku "Kalung ku hilang!" "Kalung yang diberikan oleh ibumu?"tanya bright lagi "Iya,bagaimana ini itu barang berharga.hiks hiks hiks"ucapku mengiyakan pertanyaan nya dan menangis
"Hei,jangan menangis nanti aku lagi yang dikira bikin kamu nangis.dan dengan cara menangis tidak akan membuat kalung mu itu kembali padamu"ucap bright
"Ayo kita cari mumpung belum malam!" Ajak bright
"I iya"jawab ku sambil mengusap air mataku
Namun hingga petang kalungku blm juga di temuakan."ayo kita pulang dulu,besok kita cari lagi ini udah mau malam"ucap bright
"TIDAK,aku ingin kalung ku kembali.itu adalah barang pertama yang ibukku beri padaku,aku akan mencarinya sampai ketemu"ucapku dan sambil menangis
Bright terdiam dengan Wajah yang tidak bisa aku deskripsi kan,karena merasa bersalah karena sudah membentaknya aku pun mengiyakan ajakan nya pulang dan melanjutkan pencarian besuk pagi.
Setelah sampai rumah tiba tiba hujan turun sampai malam.jam 20.00 tiba tiba
"Tok tok tok"pintuku ada yang mengetuk,aku langsung beranjak dari sofa ku untuk membukakan pintu.
"Iya sebentar.....e eh" Aku terkejut karena yang di depan pintu adalah bright yang sudah basah kuyup dan kedinginan.
"Bright masuk lah,kau kenapa hujan hujanan begini malam malam pula"tanyaku
Ia pun langsung mengambil sesuatu dari sakunya yang tidak lain adalah kalungku.ternyata setelah bright mengantarkan ku pulang ia mencari kalungku hingga malam.
"Ini...maaf ya aku merasa bersalah karena menyepelekan barang itu,aku malah mengajakmu untuk pulang,jadi aku ingin mencarikan nya untukmu"
"Tapi tidak dengan hujan hujanan seperti ini,jika kamu sakit bagaimana?"
"Apapun akan ku lakukan untuk orang spesial seperti dirimu"
Ucapan itu membuatku terdiam,dan sejak detik itu aku mulai menyukainya.
"Ya begitulah awalnya dan selanjutnya aku akan menceritakan bagaimana kelanjutan dari kisahku ini"