W A K T U⏳

38

Happy reading
+

+

+

+

+

+

+

+

+

"Ughh"mataku terbuka kepalaku pusing dan tubuhku sedikit lemas

Mataku melihat papi yang tertidur dengan posisi duduk di samping ku,melihatnya aku merasa sangat senang seakan akan aku bertemu dengan seorang pangeran

Aku mencoba bangun dari tempat tidur,tapi bunyi yang buat dari  gerakan ku membuat papi bangun

"Gun kau sudah bangun,jangan banyak bergerak dulu by,kamu masih lemah,mau minum?"

"Tak apa Pi,badan ku sudah membaik"
"Tapi kenapa aku bisa disini phi,dan kenapa tubuhku sangat lelah,bukannya aku disekap ya phi sama.....SAMA SING PI,AKU TAKUT PI,DIA DIMANA?"

"Tenang lah by,dia sudah tidak ada,dan kau ada dirumah sakit karena pingsan"

"Maaf kan gun papi,cuma gara gara diculik aja sampai pingsan,gun lemah banget sih"

"Gun tak boleh seperti itu!!"
"Padahal dia yang melakukan semuanya" batin off

"Gun...papi akan pulang sebentar buat ambil pakaian mu dan bersih bersih tenang sebentar mamah dan papah juga sampai"

"Baiklah Pi"

Dan papi pergi dan aku berniat jalan jalan di sekitar rumah sakit,saat aku jalan aku melihat satu ruangan ada anak lebih muda dari ku yang tengah bersedih di atas ranjang rumah sakit,dan aku berinisiatif untuk bertanya pada perawat

"Permisi...anak itu kenapa ya?"

"Anak itu dibuang oleh orang tuanya dan korban bully"

"Apakah aku bisa menemuinya?"

"Tentu saja,anda bisa langsung masuk"

"Baiklah terima kasih"

Aku pun masuk dan menghampiri anak muda itu

"Hey nong,kenapa sedih?"

"k-kamu s-siapa?"

"Tidak usah khawatir nong,phi tidak akan menyakiti mu"

"l-lalu p-phi m-mau a-apa?"

"Phi hanya ingin tanya,soalnya phi lihat kamu sedih"

"Gak usah bohong phi,DIDUNIA INI TIDAK ADA YANG PEDULI DENGAN KU!!"kata anak itu dan tangisanya pun pecah

"Hey nong,tenang lah masih ada yang peduli padamu,contohnya phi sudah tenang lah nong"kataku sembari memeluknya

"Coba ceritakan sekarang,kamu kenapa?"