CHAPTER 2

56 47 23
                                    

MENGETAHUI

Uks

El cowok itu masih setia menunggu gadis itu membuka mata.

"Eughh," mata itu mulai terbuka, pertama kali yang ia lihat adalah wajah tampan el.

"Lu siapa?" tanya nayra bingung melihat cowok didepan nya itu.

Tanpa menjawab pertanyaan nayra cowok itu langsung pergi meninggalkan nayra yang sendiri di uks yang sedang bingung.

"Loh kok malah pergi? Padahal gue tadi mau bilang makasih juga," gumam nayra heran "Kalo diliat-liat ganteng banget tuh cowok kira-kira dia kelas berapa ya," nayra jadi bingung sendiri.

BRAKKK

"Astaghfirullah," ucap nayra kaget karena pintu di dobrak ya siapa lagi pelaku nya kalo bukan sahabat-sahabat nayra.

"Peace nay," para sahabat naya cengar cengir sendiri melihat kelakuan nya kecuali tesa dia tetap memasang muka datar nya.

"Hm, kalian ngapain kesini?" tanya nayra.

"Yee memang kita gaboleh kesini apalagi tadi gue lihat lu di gendong sama kakel yang ganteng nya kelewatan," ucap lily menggebu-gebu karena ia tadi melihat nayra di gendong ke uks.

"Lu tau tuh orang siapa?" tanya nayra ke sahabat nya.

"ASTAGA NAYRA LU GATAU DIA SIAPA??" pekik lily karena ia kaget ternyata sahabat nya engga kenal most wanted boy.

"Berisik," tegur tesa.

"Yee kan gue kaget masa most wanted boy dia gatau, kudet banget lu nay," ucap lily.

"Ya mana gue tau," acuh nayra "Tapi di ganteng gue tertarik," nayra senyum-senyum sendiri mengucapkan nya.

"Maksud lu?" tanya natasya bingung ketika nayra mengucapkan kata ketertarikan. "Lu suka sama tuh orang?"

"Maybe," balas nayra santai. "Ly lu tauga nama dia siapa?" tanya nayra yang sangat penasaran nama cowok itu.

"Ohh itu gue tau, namanya Azzekiel Reydhan Arshenio cowok tampan seantero sekolah yang sangat diidamkan kaum hawa dia juga dikenal karena dia ketua geng motor," jawab lily.

"Ketua geng motor?" nayra sangat penasaran dengan cowok yang bernama azzekiel.

"Iya geng motor, nama geng motor nya Vagos, geng motor itu udah terkenal ga jarang sih banyak yang tau tentang geng motor itu," lily menjelaskan sedetail mungkin tentang azzekiel.

"Ohh, gitutoh," nayra ber oh ria dia sangat penasaran dengan cowok itu.

Kring...kring...kring...

"Ayuk kekantin anak ana udah minta makan," ucap ana tiba-tiba menatap polos teman nya.

"Ha?? Lu punya anak na? Siapa bapak nya bilang sama gue??" ucap natasya kaget mendengar kata-kata yang dikeluarkan ana.

"Ih engga gitu nat nat maksud ana cacing-cacing diperut ana udah minta makan, udah pada lapar," cengir ana polos.

"Nama gue natasya bukan nat nat," geram natasya.

Nayra dan lainnya yang mendengar jawaban polos ana hanya memutar bola matas malas, kenapa teman nya ini sangat polos.

Kantin

"Kalian mau pada mesan apa? Biar gue pesenin," ucap natasya menawari sahabat nya.

"Tumben," celetuk tesa heran melihat sahabat nya yang satu ini biasanya dia paling ogah memesan makanan.

"Lagi baik gue, udah cepat gausa banyak tanya lagi kalian mau pesan apa," tanya natasya lagi.

"Bakso sama es jeruk," ucap lily.

NAYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang