NAYRA

CHAPTER 9

HAPPY READING
ENJOY!!!

NAYRA BUCIN ?

"NAYRA ADUH ANAK MOMMY YG PALING CANTIK KAMU KEMANA AJA SAYANG. DOYAN BANGET SIH BIKIN MOMMY KHAWATIR!!" teriakan memekik memasuki gendang teling nayra ketika ia memasuki mansion. Ya siapa lagi pelaku nya kalo bukan mommy tercinta yaitu mommy sandra.

Nayra hanya meringis mendengar setiap rentetan teriakan mommy nya.

"Maaf Nay buat mom khawatir. Nay tadi kena musibah kecil mom."

"What?? Musibah? Kamu kenapa sayang? Kamu baik baik aja kan? Jawab mommy Nay," desak mommy nayra.

"Nay diserempet motor mom. Tapi, tenang aja yang nyerempet orang yg tepat kok." ucap nayra cengengesan.

"Tepat gmn maksud kamu?" mommy nayra dibuat bingung oleh ucapan sang putri.

"Rahasia okeyy, hahahaha."

"Astaga kamu ya ada ada aja, ck." decak mommy Nayra kesal.

"Mommy jangan kepo deh. Oiya btw daddy mana mom?" tanya Nayra ktika ia tidak melihat tanda tanda daddy nya berada di mansion.

"Oh daddy kamu lembur katanya. Dan kamu naik gih bersih bersih lalu makan," ujar mommy Nayra.

"Siap mommy tercintah."

Kamar Nayra

"Duh kira kira kak El tadi kesambet apa ya kok baik banget haha. Biasanya kan galak banget, ihhh ga like deh klo kak El lagi galak." cerocos Nayra ketika ia membayangkan wajah tampan El ketika membantu nya tadi.

"Kira kira sekarang dia lagi ngapain ya?" nayra mengetuk ngetuk dagu nya seraya mikir.

Karna terlalu lama berperang dengan otak. Nayra merasakan ngantuk menyerangnya. Tanpa sadar ia memejamkan mata menuju alam mimpi.

Dilain tempat

"Wah pak bos dari mana aja nih baru dateng. Udah telat 2 jam lo boss," ucap salah satu anggota Vagos.

Ya. El sekarang berada di markas Vagos. Tujuan awalnya ketika nyerempet Nayra. Karena membuat gadis itu terluka ia harus mengobati gadis itu melupakan tujuan awal nya.

"Ada kendala dikit," jawab El.

"Kendala apaan El?" tanya Danu. Danu dan yang lain lain sudah lengkap menunggu kedatangan El di markas.

"Nabrak."

"Ha? Nabrak? Nabrak apaan? Nabrak semut lo?" tanya Danu lagi seraya dengan nada bercanda.

El menanggapi dengan memutar bola mata malas. Sinting emang pertanyaan Danu.

"Langsung ke point. Disini gue mau kalian semua harus selalu siaga. Karena, mereka gabakalan mundur selama kemenangan belum berada di tangan mereka!" ucap El jelas dan lantang. Ia benar benar akan serius dan menyorot mata tajam ketika di posisi membimbing anggota Vagos.

"Woww keajaiban dunia. Pak bos ngomong panjang," decak kagum Danu.

"Gblk! Diem anjing!" sentak Nicho kasar. Ia tak habis pikir dengan tingkah sahabat nya satu ini. Bisa bisa nya disaat keadaan lagi serius ia malah bercanda.

"Peace bro hehehehe," ucap Danu cengengesan.

"Gue cumn mau smpaikan itu aja ke lo smua. Diingat pesan gue!" ucap El lagi.

"Wokeehh pak bos!!" jawab serentak mereka.

El menyadari ada yang menatap nya. El mengalihkan pandangan nya. Pandangan ia jatuh kepada valdo yang menatap nya tajam. El menaikan alis pertanda bertanya.