CHAPTER 6

43 38 22
                                    

Apa boleh aku cemburu disaat
Posisi ku bukan siapa siapa
-Nayra Hazella Danendra.

CEMBURU

Kelas el dkk sedang melaksanakan konser dadakan. Mereka semua mengadakan konser yang diketuai oleh danu. Murid gesrek satu itu berdiri diatas meja dengan tangan memegang sapu ijuk seolah itu adalah gitar.

"PAGI HARI MENYAPA DENGAN INDAH"

"KUTERSENYUM MELIHAT KAU MASIH LELAH"

"SUDAH DENGAN BERBAGAI CARA AGAR TAK TERLEWATKAN HARI YANG INDAH"

"BANYAK HAL YANG TELAH KITA LEWATI DI SETIAP HARI NYA"

"SEMUANYA!!" teriak danu mengintrupsi teman teman dikelas nya.

"DENGANMU KUMENGERTI ARTI CINTA! ARTI CINTA SESUNGGUHNYA TUMBUH DISETIAP SAAT  DAN MENGERTI MAKNA CINTA MAKNA CINTA YANG ABADI. KAN KUJAGA CINTA INI!!"

"Lag-" sebelum danu melanjutkan omongannya teriakan maut terdengar di telinga nya membuat ia kalang kabut.

"DANU MAHESWARA!!" teriakan pak bambang ketika masuk kelas el dkk dan melihat ada konser dadakan dan melihat danu berdiri diatas meja.

"E--eh ada bapak," danu menatap pak bambang cengengesan dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Ngapain kamu diatas meja terus ada sapu ditangan kamu?"

"A--anu pak," ucap danu gugup.

"Anu apa?" ucap pak bambang menatap danu tajam. Ia heran dengan kelakuan murid nya yang satu ini. Selalu membuat keributan dan memancing kemarahan nya.

"Bersihin debu di atap pak. Iya bersihin debu hehe, sesekali jadi murid rajin dan berbakti," jawab danu dengan nada gugup dan songong nya. Gugup karna bingung harus menjawab pertanyaan pak bambang. Songong karena ia membanggakan dirinya dengan ngatai diri nya sendiri murid rajin dan berbakti.

Pak bambang memicing menatap danu. Engga mungkin murid nya satu ini menjadi murid rajin dadakan sedangkan kelakuan ia sehari hari membuat geleng geleng kepala." beneran kamu?"

"Iya lah pak yakali saya bohong. Emang keliatan tampang bohong saya?" tanya danu balik.

"Emang tampang kamu selalu bohong," ketus pak bambang.

"Bapak kalo ngomong suka benar," ucap ezra ikut menistain sahabat nya.

Danu melotot mendengar ucapan pak bambang dan ezra.

"Emang bener tampang lu selalu bohong, ngebosenin juga," ucap nicho menambahi.

Teman teman danu tertawa mendengar ucapan nicho membuat danu menahan malu. Dasar temen laknat!

"Diam!" lerai pak bambang. " Danu balik ke tempat duduk kamu sekarang. Ezra nicho kalian diam."

Kantin

Nayra dkk sedang berada dikantin. Mereka keluar kelas karena jamkos.

"Guys ana punya tebak tebakan buat kalian," ucap ana.

"Apaan?" tanya lily mendengarkan.

"Diujung langit ada?"

"Em sebentar mikir," ujar nayra seraya mengetuk ngetuk dagu nya pertanda memikir jawaban.

"HAA GUE TAU!" teriak natasya mengagetkan mereka.

"Biasa aja kali nat," ketus lily. "Ywd jawabannya apa?"

"Ada pemandangan lah." jawab natasya blak blakan. "Bener kan na?" tanya natasya lagi.

"hm," ana menganggukan kepala nya dan setelah itu ia menggeleng kan kepala nya.

NAYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang