Balik kenegara asal gara-gara om kaiden !!
"Kamu harus tinggal dirumah saya"
"OGAH! , udah si !!! ngapainsih lu nawarin gw harus tinggal dirumah lu, gue itu kerja paham!"
"Tapi saya merindukanmu!"
"So? I don't care !!!"
Gila ya gue dulu ditawarin d...
Matanya yang berkaca kaca dan ia menatap bibirku yang tebel dan halus itu, seperti ingin mengecup bibirku tapi ia menahan rasa itu. "Lu nangis?" Sambil mengusap air mata yang sudah sampai di pipi kananya itu
"Ahh aku tidak menangis hanya ada bedu yang mampir dimataku" sambil melepaskan kedua tangannya itu dari pipi gue dan menghapus air matanya dengan cool
"Apaan orang tadi nangis tuh"
"Tidak tuh orang saya bilang ada debu mampir"
"Iya deh terserah"
Lalu dia hanya tersenyum hangat sama gue sambil liat mata gue TRUS KALIAN TAU APA YANG TERJADI ? Kita diem-dieman dong
"Saya... "Om....
Hening lagi heran "Kamu duluan saja apa yang mau kamu bicarakan?"tanya om itu yang tadinya melihat kedepan sekarang berubah jadi melihat kemata gue
"Emm om dulu aja" dengan cangungnya akhirnya gue balikin ke dia lagi
"Baiklah ini tentang penyakit nenek mu..
"langsung keintinya aja"
"Baiklah, (menghelan nafas) nenekmu mengalami penyakit tumor pada bagian hatinya dia pasti terlalu sering meminum alkohol dan merokok apa kau tidak me..
"Yah, gue tidak memerhatikan berat badanya ia terlalu sibuk dengan pekerjaan kantornya dan memanjakanku, tiap kali aku mendapatkan masalah dia adalah orang pertama yang memulihkanku walaupun dia memarahiku dia selalu meminta maaf, lu taukan betapa dia sangat memanjakan gue dia adalah ibu sekaligus ayah bagiku. Gue ga mau kehilangan dia, hanya dia harapan gue satu satunya sekarang, dan gue harap lu ngerti"
"Ya saya mengerti"
Lalu wajah gue cemberut merasa bersalah dan gue nangis, nagis sejadi-jadinya lalu karena si-om merasa kasihan dia meluk gue dimobil dan jas yang dia pake sampe basah gue ga perduli tapi dia bilang "Nangis lah sampai kamu merasa tenang" sambil mengelus punggungku yang menandakan dia memeluku dengan kasih sayang
RESTORAN "Kamu mau pesan apa?"katanya yang melihatku denagn tatapan hangatnya itu
"Samain aja" sesingakat mungkin gue jawab karena suara gue masih serak akibat setengah jam gue nangis. IYA setengah jam gue yakin tangan ama punggung si-om pengen patah. Oh ya BTW gw masih pake seragam sekolah dan karena rok sekolah gue pendek dan gue cuman pake kemeja sama dasi dan dia kasih kegue jasnya yahh almamater gue ketinggalan di rumah sakit
"Ok, I'II have two spaghetti and lemon ocean"
"Well the order will come soon, I'II excuse me" kata pelayan itu dan mengambil kembali buku menu lalu meningalkan kita berdua
Hayyyyy kenapa kok malah eps.8 updatenya cepet banget dan kok tumben kali ini panjang si ceritanya?? =karena ini sebagai permintaan maap autor ke kaliannn Semangat ya yang lagi ujian kita semua pasti mengalami ujian kok
Entah ujian hidup atau ujian sekolah ataupun ujian di kuliah Selama itu benar maka kalian lakukan, pokoknya berakit rakit dahulu bersenang senang kemudian
-by pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
