My sugar uncle eps.4

2.1K 45 1
                                    

' Apa lagi sekarang !!!!!, tadi om om sekarang kak senior haduhh apa coba yang gue pikirin, tapi kenapa om om tadi sempet bikin jantung gue deg degan ya?-'
Ting-pesan baru dari 'grup trio bodoh'

Alex: Hei lu nanti mau jawab apa, pikirin bodoh!

Mon: Alexx jangan omong kasar sama caramel !!

Alex: biasaa

Anda: gue juga binggung,monikaa help mee

Mon: apa ya aku juga binggung, menurut ku kau harus men-

"Heii tiga anak yang sedang main hp keluar kalian"kata guru yang ternyata dari tadi lagi mengawasi kita bertiga

'Yak elah belom juga gue selesai baca udah dipanggil'

"Baik"ucap kami kompak dan lesu

Drap... drap... drap
BraKKkkKkKKK
"Oliv.... nenek kamu dirumahsakit" kata ketua osis [sivinsent] yang tiba-tiba membuka pintu kelas gue dan dia sedikit terengap-engap karena berlarian

Seketika itu juga gue kayak gabisa bergerak sama sekali badan gue mulai lemes otak gue ga bisa berpikir apa apa seketika itu juga gue jatuh sepeti orang duduk, mata gue kosong , otak gue hanya berfikir apa nenek mati ??kenapa??? Apa penyakit yang nenek sembunyikan selama ini??? Apa aku sudah ditakdirkan untuk sendiri lagi? Untuk kehilangan lagi?? Mengapa..... mengapa dunia ini tidak adil !?

Kakiku mulai berdaya dan alex sama monic mulai membantuku berdiri lalu aku panik sepanik paniknya
"Dimana ........DIMANA NENEK BERADA ?!"

Gue melihat muka takut satu kelas dan ketua osis itu
"Ayo pergi sekarang, kalian berdua tolong minta 4 surat ijin pulang ok (menunjuk kearah alex dan monic) ketua osis yang langsung memegang tangan ku dan kita berlari menuju bus (yesss sebenernya di ketua osis(vincent) dia bawa motor sendiri tapi ga mungkin kan ceng-4 pake motor CBR-nya yang mahalll itu) dan kita langsung kerumah sakit .










Setibanya kita ber-4 dirumah sakit
"Kak atas nama nenek maria de vorkxi ada dikamar nomor berapa?" Tanya gue yang panik

"Oh, pasienya lagi di UGD kak"
Tanpa bilang terima kasih gue langsung menuju lift dan berlarian di lorong rumah sakit

UGD
Gue melihat ada om om tadi yang bayarin bus gue , reflek gue melihat ruangan ugd nya dan tiba-tiba Kaki gue lemes badan gue ga berdaya gue terjatuh dan kelapadan badan gue mulai panas seperti mau meledak dan demam, badan gue mau hancur berkeping-keping air mataku mengalir deras sudah tidak tau lagi harus berbuat apa. bagaimana
'Apa nenek terlalu capek mengurusiku' 'apa nenek sudah tidak sayang kepadaku?' 'Apa aku akan sendiri lagi'
'Apa benek akan sembuh?' 'Apa penyakit nenek?' 'Kenapa nenek tidak cerita sama aku' 'kenapa dan kenapa' kepalaku hampir pecah hanya untuk memikirkan kata kata itu, aku ga tau lagi harus apa badan dan kakiku lemas pikiran ku kacau air mata ku terus mengalir hati ku hancur dan ada dua kata yang membuat aku syok berat yaitu
'Apa nenek akan mati?' Dan ' apakah nenek akan meninggalkan aku sendiri?'

Tiba-tiba dua dokter dan tiga suster keluar dari ruang UGD nenek,
"Siapa wali nya?" Tanya salah satu dokter

"Saya walinya"
"Saya......wali...nya"ucap gue lemes

"Ok bapak bisa ikut saya, teman teman nya adik bisa menunggu disini untuk menemani adik ini , mari ikuti saya pak" ucap dokter nya lagi

Ruang dokter
"Ok jadi nenek maria terkena penyakit tumor pada organ hati "

"Berapa persen dia bisa bertahan hidup?"

" sekitar 30% pak, soalnya ini gejalanya lumayan parah dan ini tumornya sudah menyebar ke jantung dan otak, jadi sangat rentan"

My sugar uncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang