My sugar uncle

My sugar uncle eps.5

Sementara itu diruang ugd, tiba-tiba ada dua orang laki laki dan seorang suster yang hendak mengeluarkan ranjang nenek dari ruang ugd, lalu sang suster melihat kearah kami
"Permisi apakah kalian wali dari nenek maria?"

"I... ya saya walinya, kalian akan kemanakan nenek?" Ucap gue yang tadi duduk langsung berdiri mendengar suara suster itu

"Ah nenek maria kami pindahkan ke ruang STERIL, karena dia perlu dirawat inap, jika ingin menemuinya kalian bisa mengikuti ku ke kamar 13 tapi kalian hanya dari depan kaca dan tidak boleh masuk ke kamar, mari" sambil menunjukan kamar nya

Dengan cepat gue mengikuti suster, gue juga udah ga perduli sama mereka yang dipikiran gue cuma nenek!

**
Waktu mengarah pukul jam 9 malam gue masih setia menemani nenek hingga siuman tak lama kemudian om yang bayarin bus gue datang menjenguk gue

"Ngapain lu kesini, udah gitu ngaku ngaku jadi walinya nenek gue lagi, trus sekarang lu mau ngapain kesini dah sono pulang lu udah ga dibutuhkan lagi" kata gue yang ketus

"apa saya tidak boleh menjenguk nenek kamu?" Sahut dia dengan kata kata yang halus disertai sedikit senyuman hangat

"Bacot! Kenapa tadi lu malah ngaku ngaku jadi wali nenek gue, lu ga tau kan seberapa cemasnya gue seberapa syok nya gue dan gue yakin lu pasti kasih racun ke nenek gue kan!!" Apa sih yang membuat diri gue semarah ini gue sendiri juga heran yaaa reflek aja gitu

"Hah?" Saut om om itu yang terheran serta kebinggungan banget mukanya (tapi tetep ganteng)

"ka....i" ucap nenek tiba tiba dengan suara lemas nya

dengan cepat gue menghadang pintu agar om itu gak bisa masuk tapi entah mengapa usaha gue malah sia sia, dan pait nya lagi suster sama dokternya malah kasih masuk dan sedangkan gue tidak boleh dikarenakan "dibawah umur 17 tahun dilarang masuk" nyebelin padahal kan itu nenek gue

Mereka (om, nenek,dokter) berbincang didalam sedangkan gue bagaikan anak kucing liar yang kehilangan induknya, tak lama kemudian om dan dokter keluar dari kamar nenek dan bergegas gue meintrogasi mereka

"Dok, nenek saya kenapa?" Tanya gue penasaran

"nenek kamu tidak apa-apa hanya saja badanya lemas dan butuh istirahat" ucap dokter bohong karena nenek meminta kepada om dan dokter untuk menyembunyikan penyakitnya dari gue

"kalian bisa pulang sekarang tidak perlu cemaskan nenek maria"kata dokter

"baiklah terima kasih dokter kami pulang dahulu" ucap om om itu yang hendak meninggalkan gue dan dokter

"rawat nenek baik-baik, kalau dia mati ini salah kalian berdua" sambil menunjuk kearah dokter dan om om