Part 3

165 12 0
                                    

Hayhayyyy saya kembalii lagi... oke eehm.. langsung aja ke cerita nyokkk. Jangan jadi silentreaders yaah...
>>>>>
Mereka pun pergi dari Villa milik Wedelyn, dan di perjalanan tidak ada yang memulai percakapan semua hening, karena bosan Eirene memutuskan untuk memecahkan keheningan(Yaah biasalah dengan suara nyaa yang--)

"Woooyyy... Kok pada diem aja sih kalian semuaa?!!" Teriak Eirene dengan suara yang cempreng dan nada yang tinggi.

"Heeyy bisaa diem nggak sih loo!" teriak mereka ber 4 dengan serempak. Tak kalah dengan nada mereka yang tinggi juga. Eirene hanya terkekeh melihat mereka semua memasang wajah yang... sulit di jelaskan dan itu berhasil membuat Eirene tertawa.

Setelah lama mereka berjalan mereka memutuskan untuk ber istirahat sejenak. Kebetulan! Mereka menemukan sebuah pohon yang terlihat dari kejauhan memiliki dedaunan yang rindang, dan pohon itu berada tidak jauh dari tempat mereka. Dan mereka pun pergi kesana, sesampainya di sana...

"Sampe dehh" ucap Wedelyn, mereka pun meletakan tas mereka di rerumputan hijau dibawah pohon yang besar dan rindang.

"Iyaa huhh!" Balas Roxane sambil mengambil minumannya dan meneguknya.

"Yaudah.. guys kita istirahat disini sebentar, abis itu kita lanjutin perjalanan kita" ucap Wedelyn, semuanya menganguk dan kembali melakukan aktivitas mereka masing.

Lalu Theofani berjalan-jalan tidak jauh dari tempat mereka beristirahat tadi, dia terkejut karena dia melihat danau yang sangat indah, tanpa berpikir panjang Theofani kembali ke pohon besar tadi dan mengajak mereka untuk melihat danau yang sangat indah itu (menurutnya)

"Guys liat dehh ada danauu!" Ucap Theofani girang seperti orang yang baru pertama kalinya melihat danau.

"Iyee.. gue juga tau kali." Balas Casey dengan nada santai.

"Gilaa baguss bangett. Beli dimana?!" Ucap Eiren (GUBRAKKK..&/!@#$
Diaa mulaii...)

"Eireeeennnnn....!" teriak mereka semua kecuali Eiren, tapi Eiren hanya terkekeh melihat teman-temannya, taklama kemudian pandangan Roxane tertuju di suatu tempat, yaitu..

"Heey guys, liat dehh ada taman bunga, gilaa keren bangeet!"ucap Roxane girang.

"Haaa? Mana?" Tanya Casey penasaran.

"Ituu, yukk..!" ucap Roxane sambil menarik pergelangan tangan Casey.

Casey dan Roxane sedang berada di taman bunga sambil melihat-lihat semua jenis bunga(walaupun hanya Roxane saja, karena Casey hanya asyik memainkan hpnya), Theofani berada di tepi danau sambil duduk di tanah dan menenggelamkan kakinya didalam air, Wedelyn duduk di bangku taman itu sambil melihat Casey dan Roxane, dan Eirene sedang membaca buku tentang berbagai macam petualangan. Mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka masing. Tiba-tiba...

"Sedang apa kalian?" Tanya seorang pemuda yang datang ke tempat itu.

~Wedelyn P.O.V~

Gue lagi duduk-duduk di bangku taman, tiba-tiba..

"Sedang apa kalian?" Tanya seseorang. Kami semua menoleh ke sumber suara, dari penampilannya sih dia kaya orang misterius? Tapi nggak mungkinlah ada orang misterius di tempat kayak gini.

Pasti...

Ahh tauu..

~Author P.O.V~

Mereka semua menoleh ke sumber suara. Dan berjalan mendakati orang itu dan ternyata dia adalah seorang pemuda tinggi yang memakai jubah berwarna hitam.

"Ehhm..kita cuman lagi jalan-jalan disini, memangnya kenapa?" tanya Roxane, pemuda itu melamun, dia sedang mengamati 5 gadis petualang itu. Lalu...

"Hee diajak bicara juga kok ngelamun? Emangnya kenapa? Kita cantikk yahh? Iya emang! Atau elu mau macam-macam ama kita yaahh? Ayoo jawabb..?!" ceplos Eirene. Wedelyn yang mendengar ucapan Eiren itu hanya memutar bola matanya dan berdecak kesal. 'Ckckck..' batinnya.

"Aah iyaa maafkan saya hanya saja..." kalimat pemuda iu terpotong karena mereka(5 gadis petualang) sudah memandangnya dengan wajah yangg.. yaahh penasaran -_-"

"Saya hanya ingin bertanya. Apakah kalian adalah gadis petualang?"

"Iya.. benar" jawab mereka serempak.

"Dari penampilan saja sudah terlihat. Dan sekarang apakah kalian ingin melanjutkan perjalanan kalian?" Tanya si pemuda itu lagi.

"Eeh.. sebenarnya kami tidak ada tujuan untuk ke suatu tempat kami hanya ingin berpetualang biasa seperti hanya mengelilingi hutan ini, itu saja." Ucap Casey dengan singkat,padat dan jelas.

"Oh ya! Karena kalian adalah para gadis petualang, saya menawarkan kalian untuk berpetualang di Wonderland. Apakah kalian berminat?" Tanya pemuda itu. Mereka semua berpikir dan saling bertatap-tatapan, dan...

"Ehm..kami belum mengenal anda. Perkenalkan nama saya Wedelyn , Wedelyn Carter." Ucap Wedelyn sambil mengulurkan tangannya.

"Ohh ya, saya lupa. Nama saya adalah Freddie Highmore, senang bertemu dengan anda" kata Freddie sambil menjabat tangan wedelyn seraya tersenyum.

Lalu diikuti teman-temannya yang lain:

"Roxanne Shaw"

"Theofani Scott"

"Eirene Parker"

"Casey Johnson"

"Jadi. Kalian menerima tawaran ku?" tanya Freddie lagi. Mereka terdiam sejenak, lalu..

"Ya.. kurasa yaa!" jawab Wedelyn sambil tersenyum.

Lalu diberi anggukan dari keempat temannya.

"Baiklah.. Sekarang kalian harus bersiap, aku akan memberitahukan kepada kalian cara kalian kesana" Ucap Freddie pada mereka, para gadis itu pun mengangguk dan berjalan kembali ke pohon untuk mengambil tas mereka. Setelah selesai mereka kembali ke hadapan Freddie lagi.

"Apa kalian sudah siap?" Tanya Freddie.

"Yaa.." jawab mereka (5 gadis petualang).
>>>>
Bersambung

JANGAN LUPA DI VOTE SAMA COMMENTNYA YAAH.
THANKSSS....
NANTI DI NEXT LAGI KOK ^_^

Andd

Maaf pendek wkwk...

Wonderland (Taylor Swift)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang