Wonderland (Taylor Swift)

Part 4

Hay.saya.kembali.lagi.maaf lama di next.

Oke lanjut...

Author P.O.V

Sekarang mereka bersiap untuk pergi bersama Freddie, ke wonderland. Dan sekarang mereka ada di taman dekat danau (yang tadi)

"Oke deh, Freddie bagaimana kita harus pergi kesana?" Tanya Wedelyn memulai pembicaraan.

"Ooh iya, jadi pertama kita akan pergi bersama 5 guardian. Mereka termasuk temanku di kerajaan Putih dan--" omonganya terpotong oleh..

"GUARDIAN?KERAJAAN PUTIH?"Potong Eirene secara tiba-tiba.

"Jangan di potong dulu dongg..!" Kesal Casey.

"Sudah diem..! Suutt.." ucap Theofani

"Oke deh lanjut"

"Jadi disana ada beberapa peraturan yang harus di taati yaitu :

1. Harus memakai bahasa Baku

2. Jangan memakan buah dari setiap tangkai yang berwarna hitam

3.jangan pernah untuk berteriak

4. Jangan mendengar kan alunan musik dari sebelah kiri

5. Jangan sembarang bercakap-cakap dengan orang yang memakai gelang merah.

6.ikuti perintah guardian

7. Jangan buang sampah sembarangan.

8. Jangan jatuh cinta kepada guardian.

9. Jangan bermain gadget di perjalanan

10. Jangan gampang di tipu oleh permainan dari orang-orang yang menyodorkan apel merahh!." Kata Freddie panjang lebarr.

Semuanya memasang wajah kaget sambil berkata:

"WHAAT..!"

"GILAA peraturan apa ini?!"

"NGAAK SALAH LUU!!"

"OEMGIWJJ GUEE NGGAK BISA RIBUT LAGIII!"

"GUEE SUKA APELL!"

"KALAU GUARDIANNYA GANTENG?!"

Yaa pertanyaan demi pertanyaan bertubi-tubi itu di lontarkan dari mulut mereka.

"Yaaa dan kaliaan harus mematuhi nya kalau tidak kalian akan menjadi buronan di sana. Mengerti?!!" Ucap Freddie pada mereka penuh penekanan.

"Yabaiklah" ucap mereka serempak dengan pasrah.

"Oke sekarang aku akan membuat portal untuk kesana"

WSSHHZZZ.....

Portalnya sudah ada dan sekarang mereka akan mengikuti semua perkataan Freddie.

"Kalian masuk saja. Aku hanya bisa sampai disini, nanti yang akan membantu kalian disana adalah 5 guardian yang ku maksud tadi. Okeyy sampai jumpa. Dan Jangan lupa dengan peraturannya kalau dilanggar akan berakibat fatal." Ucap Freddie

"Yaa kami akan mencoba sebisa mungkin trimah kasih sebelumnya freddie." Ucap Wedelyn dan di ikuti oleh teman-teman lainya.

"Ya sama-sama" ucap Freddie, mereka pun memasuki portal itu, seketika mereka sudah berada di tempat yang asing. Dan tidak pernah di lihat sebelumnya. Apa ini sudah di Wonderland? Yaa! Sudah di Wonderland.

"Kurasa kita sudah ada dii... WOW" ucap Theofani terpotong karena ada sesuatu yang membuatnya kagum.

" ada apa?" Tanya Casey

"Lihatt...!!!!"

Wooww ini adalah tempat yang sangat indah Hutan Wonderland.

"Ada yang bisa kami bantu?" Tanya seseorang kepada mereka. Mereka mengedarkan pandangan mereka dan yaa itu adalah sumber suaranya. Telah berdiri 5 pemuda yang cool berdiri tegap menghadap mereka.

'Yaampun gue nggak mimpi kan nih ketemu cowo Gantengg' batin casey

"Maaf, kami bisa mendengar perkataan mu." Ucap seorang dari antara 5 pemuda itu.

"Mendengar apa? Dari tadi kami tidak berbicara" ucap Wedelyn.

"Mendengar ucapan temanmu yang sedang menggumamkan sesuatu, mungkin tentang kami" kata orang itu.

"Mungkin Eiren?" tanya Wedelyn, seketika itu mata Eiren melotot.

"AP--" perkataan Eiren terpotong karena Roxane yang menutup mulutnya.

"Maafkan teman kami ya, dia belum terbiasa" kata Roxane sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa kok, lama-lama kalian akan terbiasa. Oh ya, kalian pasti tidak tahu nama kami, aku Louis Tomlinson, dia Zayn Malik, dia Liam Payne, dia Niall Horan, dan yang terakhir Harry Styles (fotonya di mulmed, foto dari kiri ke kanan)" ucap yang bernama Louis itu.

"Apa kalian juga sudah tahu nama kita?" tanya Wedelyn, mereka pun mengangguk.

"Namamu Wedelyn Carter kan?" tanya lelaki berambut keriting yang bernama Harry.

"Ya, kamu benar. Bolehkah aku bertanya?" tanya Wedelyn, mereka pun mengangguk.

"Apakah kalian tahu siapa yang bergumam tadi?" tanya Wedelyn, Harry pun mengangguk.

"Namanya.. Casey Johnson kan?" tanya Harry, ke 5 gadis itu pun kaget.

"Memangnya kalian mendengar apa yang aku katakan tadi?" tanya Casey, mereka pun mengangguk.

"Ya, kamu berkata dengan bahasa yang tidak baku kan?" tanya Liam, semuanya pun menatap Casey dengan tatapan tajam.

"Memangnya ke--"

"Apa kamu lupa bahwa disini harus menggunakan bahasa yang baku?" tegur Theo.

"Maaf" ucap Casey sambil menunduk.

"Syukurlah mereka tidak mendengar perkataanmu tadi, kalau mereka mendengarnya pasti mereka akan menangkapmu" ucap Liam, wajah Casey menjadi pucat.

"A-aku janji tidak akan mengulanginya" ucap Casey sambil menunjukkan angka 2 (peace).

"Baiklah, ayo kita mulai petualangannya" ucap Louis.

"Yeah!" Ucap 5 gadis itu bersamaan. Mereka pun mulai berjalan 5/5, para guardians berjalan didepan dan para gadis itu berjalan di belakangnya.

Hayy maaf kelamaan nge post soalnya gue sibuk. Btw jangan lupa vote dan comment byebye!