Reversed Parallel World's Messiah

Volume 2 - Gigolo Bab 14

Hanya seminggu telah berlalu sejak saya dipindahkan ke dunia ini, tetapi saya sudah mulai terbiasa dengan kehidupan baru saya ini.

Meski aku bilang aku sudah terbiasa, itu pada dasarnya karena Edith dan para pelayan lain ada di sana untuk mengurus hal-hal di sekitarku. Jadi, pada dasarnya, yang biasa saya lakukan adalah tinggal di dalam mansion. 

Saya hampir tidak keluar dari mansion. Maksudku, aku tidak perlu. Dengan keindahan di sekitarku, terangsang untuk penisku, pria apa yang ingin keluar dari tempat ini?

Saya tidak ingin menyombongkan diri, tetapi saya telah berhubungan seks dengan semua pelayan di manor.

Saya jarang mengajak mereka berkencan, tetapi karena mereka sangat menyukai perilaku ramah saya yang alami (tidak merasa jijik dengan penampilan mereka) dan penampilan, mereka dengan mudah melakukannya.

Bagi saya, yang tidak pernah populer sejak saya lahir, saya hanya senang mereka menyukai saya, dan saya juga ingin membalas perasaan semua orang.

Meski demikian, saya lega karena tidak merasa canggung ketika saya diketahui memiliki hubungan dengan mereka semua. Jika ini ada di dunia asliku, itu sudah menjadi pertumpahan darah.

Karena keadaan yang sudah sebanding dengan fantasi perawan menjadi kenyataan, saya jarang meninggalkan mansion.

Ngomong-ngomong, meski aku mengatakan semua pelayan tadi, aku belum melakukan sesuatu yang nakal pada Edith.

Aku masih belum tahu apakah dia menyukaiku atau tidak, karena dia selalu terlihat acuh tak acuh terhadap semua orang kecuali Irene, yang benar-benar dia sukai, tapi karena alasan itulah aku tidak berani melakukan sesuatu yang nakal padanya. 

A-itu bukan karena trauma saya baru-baru ini dengan pedangnya, saya bersumpah!

Nah, selain masalah kecil dengan Edith, ada sesuatu yang menggangguku juga.

Dan itu adalah……

"Saya agak terlalu beruntung."

Bab ini diterjemahkan oleh NeoRecormon of Stabbingwithasyringe terjemahan. Untuk menghindari situs dari copy-paste, beberapa bagian dari bab ini telah dipotong.

Saya tidak perlu melakukan apa-apa, dan karena itu, saya merasa sangat tidak berguna. 

Karena saya masih memiliki harga diri saya sebagai pria dari Jepang yang tidak bisa duduk diam, saya membicarakannya dengan Irene. 

"Apa yang membawamu ke sini, Tomo?"

"Uhm, Anda tahu, saya sangat berterima kasih atas lingkungan yang Anda berikan untuk saya, tapi itu terlalu baik untuk saya, dan saya merasa bersalah karena tidak melakukan apa pun sebagai balasannya."

“Yah, aku mengerti maksudmu. Tapi Anda tahu, itu adalah masalah yang sama sekali berbeda. "

"Berbeda? Apa yang sangat berbeda tentang …… ”

Saya hanya orang biasa.

Jika Anda seorang pelajar, Anda pergi ke sekolah. Jika Anda adalah anggota masyarakat, Anda pergi bekerja.

Jika saya lahir di kelas atas, saya akan puas dengan cara hidup saya saat ini, tetapi dari sudut pandang saya, sebagai orang yang harus melakukan sesuatu, terlebih lagi sehingga saya masih memiliki hutang yang harus dibayar, ini hanya membuatku buruk dan tidak berguna.