🌹🌹🌹
Setelah selesai makan malam,kiara kembali ke kamar menidurkan naufal.Sedangkan arka masuk kedalam ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaanya
" Ayah " panggil vania mengedor pintu ruang kerja arka
" Iya sayang,masuk aja ayah gak kunci " ucap arka
Vania membuka pintu,lalu berjalan ke arah arka dan duduk dipangkuan ayahnya itu
" Kok belum tidur ?" arka mengelus kepala vania dengan sayang
" Belum ngantuk yah " jawab vania bersandar didada bidang arka
Arka tersenyum dan mengecup pucuk kepala gadis kecilnya itu
" Ayah gak capek kerja mulu ?"
" Capek,tapi ayah harus kerja "
" Kenapa ?"
" Ayah kerja kan buat vania sama dedek "
Vania hanya menanguk,lalu menatap labtob milik arka
Sementara didalam kamar, kiara telah selesai menidurkan naufal,kiara beranjak menuju kamar vania namun gadisnya itu tidak ada
" Mas,kamu liat va__loh kamu disini sayang " kiara tersenyum melihat betapa manjanya vania terhadap ayahnya
" Bunda,dedek udah tidur ?" kiara menanguk,lalu berdiri disamping arka
" Istrahat aja yang,kamu pasti capek " arka mengengam tangan kiara dan mengelusnya
Kiara tersenyum,lalu mencium tangan suaminya itu
" Vania bobo ayo,kasian ayah mau kerja " ajak kiara
Vania menganguk lalu turun dari pangkuan arka
" Dada yah,vania bobo dulu."
Arka menganguk,lalu menunjuk pipinya pertanda minta untuk dicium
Cup...
" Vania sayang ayah "
Arka tersenyum " Ayah juga,"
🌻🌻🌻
Kiara kini sedang berada didapur untuk membuatkan suaminya itu kopi,namun tiba tiba dia merasakan ada tangan kekar melingkar dipinggangnya dari belakang
" Sayang " panggil arka manja mendusel dusel dileher putih milik sang istri
" Aku baru mau buatin kopi loh " kiara mengelus kepala suaminya yang bersandar di pundaknya.
Arka membalikan badan kiara,lalu menatap wajah istrinya itu dalam
" Kamu makin cantik "
" Ck,pasti ada maunya " kiara mencebik,pasti suaminya ini mengiginkan sesuatu jika sudah merayu seperti ini
" Hehehe tau aja " arka tertawa dan mengendong istrinya itu menuju kamar mereka
Setelah sampai dikamar,arka membaringkan kiara pelan.Lalu menindihnya
Cup...
Arka mencium bibir kiara lalu mulai melumatnya dan menyesap bibir manis milik istrinya itu.Tangan arka mulai masuk kedalam baju kiara dan mengelus punggung kiara
" Enggh " lengguh kiara
Arka tersenyum lalu membuka baju kiara dan bra kiara dan membuangnya asal
" Ahh " desah kiara saat arka mulai memainkan buah dadanya
" Ssst,jangan ribut nanti naufal bangun " peringat arka
Kiara tersenyum,lalu mengalungkan tanganya dileher sang suami dia benar benar merindukan suaminya ini.Arka mulai meraba paha kiara,namun saat akan menariknya celana kiara tiba tiba
Oeek,,oeek,oeek,...
Naufal menangis menghancurkan segalanya
" Turun mas," kiara mendorong pelan tubuh arka,dan mengambil bajunya dan memakainya
" Shit " umpat arka,menyembunyikan wajahnya di atas bantal
" Anak bunda haus yah " kiara mengendong naufal lalu duduk ditepian kasur dan mulai memberi asi anaknya itu." Wahhh haus banget yah " kiara terkekeh melihat naufal yang begitu lahapanya menyusu
" Mas " panggil kiara tersenyum geli melihat wajah memerah suaminya
" Yang,aku gimana " rengek arka memeluk kiara dari belakang
Kiara tertawa mengelus tangan arka yang melingkari pingganya." Anak kamu nangis loh "
Arka bangun dari tidurnya lalu bersandar dibahu kiara tepat menghadap kepala anaknya yang kini menyusu
" Jagoan ganguin tau gak " kesalnya pada naufal
Kiara terkekeh,dan mengecup pipi suaminya itu
" Sabar mas,"
Arka menghembuskan nafas lemas,lalu menciumi leher kiara dan sesekali mengisapnya." Sesak yang itu aku "
Kiara mengelangkan kepalanya,kenapa suaminya ini berubah menjadi orang mesum seperti ini
Astaga
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Dosen ²
Romans(Sequel Mas Dosen) Setelah mempunyai dua anak,kesibukan kiara benar benar bertambah.Belum lagi sang suami yang kadang bertingkah bak seorang bayi,membuat kiara pusing tujuh keliling