19) Tertuk- nginap

1.4K 165 15
                                    

"Kau telah membunuh nya!" Ujar seorang dengan wajah murka

"Aku sama sekali tidak menyentuh nya!" Elak seorang satu lagi yang tidak terima dengan tuduhan tersebut.

"Lalu bagaimana bisa dia terbaring lemah di sana?" Tanya orang pertama.

"Sungguh saat aku datang dia sudah terbaring seperti itu" sahut orang tersebut.

"Tidak mungkin, kau pasti yang sudah membunuh nya!" Tuduh orang pertama.

"Demi Tuhan aku saja baru sampai ke sini, lalu bagaimana bisa aku membunuh nya!" Sahut orang kedua.

"Itu pasti hanya alasan busuk mu saja, kau itu sangat pandai bersandiwara rupanya" ujar orang pertama.

"Kau sudah membuat amarah ku bangkit, kau akan membayar sem-"

"Halo sobat gosip!-"

"KALISTAAA!" Geram Laila saat acara yang ia tonton tiba-tiba di pindah oleh kalista.

"Eh" kaget kalista lalu menyengir tanpa dosa.

"Ehehehe gua pindah lagi nih" ujar kalista sambil memindah saluran televisi ke acara yang barusan di tonton Laila.

"Udah ga mood!" Sahut Laila jengkel.

"Yaaa maap" ujar kalista sambil memindah kembali ke acara yang ia ingin tonton.

"Oh ya la, gimana selama lo jadi gua?" Tanya kalista.

"B aja sih" sahut Laila.

"Ya elah jangan ngambek ngapa, kasih tau gua tentang di sekolah gitu kek, atau apa gitu" ujar kalista.

"sekarang kak amel sekolah lagi di SMA elang" sahut Laila sambil memakan cemilan di tangan nya.

Saat ini Laila sedang menginap di kosan nya, tentu Laila sangat merindu kan kosan nya ini, namun sekarang Laila seperti tamu yang menginap di kosan nya sendiri, mau bagaimana lagi, sudah keadaan bukan.

"Lah kak amel udah balik?" Tanya kalista dengan terkejut.

"Ya begitu lah" sahut Laila.

"Serius njirrr!" Gemas kalista.

"Ya serius emang serius" sahut Laila acuh.

"Terus udah ketahuan belum siapa pelaku pembulyan kak amel?" Tanya kalista penasaran.

"Udah" sahut Laila.

"Siapa?" Tanya kalista semakin penasaran.

"Cika" sahut Laila.

"What?" Kaget kalista.

"Gila tu orang, kok bisa sih dia pelaku nya?" Tanya kalista tak habis pikir.

"Ya bisa lah, ternyata di sana itu ada cctv nya, dan ketahuan lah kalau si cika yang udah ngelakuin hal itu" jelas Laila.

"Tunggu, emang di sono ada cctv nya ya" pikir kalista heran.

"Yaa ada" sahut Laila.

"Lo tau dari siapa kalo di situ ada cctv nya?" Tanya kalista.

"Waktu kapan itu gua ke gang merdeka, terus di sono ada bapak-bapak yang ngasih unjuk cctv nya deh" sahut Laila.

"Lo ngapain ke sana!" Tanya kalista heran.

"Ya suka-suka gua lah" sahut Laila acuh.

"Eh tapi kan waktu itu kak amel keadaan nya parah banget, kok bisa si cika ngebuly kak amel sampe segitu nya?" Heran kalista.

SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang