Switch

23) Tertuk-

"Hoammm....." entah untuk ke berapa kalinya Laila menguap lebar dan berusaha membuka mata nya yang sedari tadi selalu tertutup.

"Gerbang nya udah di buka tuh neng, tidur di dalem kelas sana!" Ujar satpam sekolah, setelah membuka gerbang sekolah.

"Hhmm" gumam Laila, masih berusaha membuka mata nya.

"Nanti dulu deh" sahut Laila sambil merebahkan kepala nya di atas meja yang berada di dalam pos satpam.

"Lagi kenapa berangkat pagi-pagi banget sih neng, gerbang kan juga belum di buka tadi?" Tanya pak satpam sambil menggelengkan kepala.

"Aduh pak, ini tuh gara-gara temen saya, mending bapak diem dulu deh, saya mau numpang tidur dulu di sini" sahut Laila, masih memejamkan mata.

"Kenapa ga tidur di kelas aja?" Tanya pak satpam.

"Saya tuh ngantuk banget, nanti aja pak" sahut Laila lirih.

"Ga kuat jalan, beneran deh," sambung Laila.

"Anak jaman sekarang mah aneh-aneh aja" ujar pak satpam sambil menggelengkan kepala takjub.

Semalam Laila menghabiskan waktu tidurnya untuk menonton film yang di rekomendasikan oleh Abdul, karna terlalu asik, Laila sampai lupa untuk tidur, alhasil ia tidur setelah solat 4 pagi.

Namun sayang sekali, baru 1 jam Laila tidur, tiba-tiba kalista datang dan mengajak nya untuk berangkat sekolah.

Tok Tok Tok

"Kalista....."

Tok Tok Tok

"Ck jam berapa sih!" decak Laila. Saat mendengar ketokan pintu dari luar kamar.

"Masih jam 5?" beo Laila.

Ceklek

Laila langsung melebarkan mata nya saat melihat tubuh nya berada di depan kamar, tentu tubuh yang di jiwai oleh kalista.

"Lu ngapain jam 5 di sini?" tanya Laila.

"Hehehe, mending lu buruan mandi sana," ujar kalista. Kalista langsung mendorong Laila masuk ke dalam kamar mandi.

"Ada apa sih?" heran Laila.

"Udah lu mandi aja dulu," sahut kalista.

"Langsung pake seragam," sambung kalista.

Dengan kesal Laila langsung masuk ke dalam kamar mandir dan mulai mandi. Padahal ia baru saja tidur selama satu jam, namun apa boleh buat.

Setelah 15 menit Laila mandi, Laila keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan seragam sekolah yang harus di pakai hari ini.

"Sekarang mau apa?" tanya Laila.

"Ayo berangkat," sahut kalista.

"Ehh ini masih pagi bego," ujar Laila.

"Udah nanti di jalan gua jelasin," sahut kalista.

Mereka berdua pun berjalan menuruni tangga, saat di bawah kalista langsung berjalan menuju dapur, lah tersebut membuat Laila heran.

"Tante aku mau bawa kalista nya dulu ya tan, nanti langsung aku antera ke sekolah kok," ujar kalista. Kepada Nina yang sedang berkutat di dapur.

"Yakin mau berangkat se pagi ini?" tanya Nina.

"Iya nih, tan," sahut kalista.

"Yaudah kita berangkat dulu ya, assalamuaikum," pamit kalista. Dan segera mencium punggung tangan Nina, dan di susul Laila.