36

987 100 25
                                    

Akhirnya ketemu 😬

Happy reading...

Seokjin sudah berada di ruang tamu rumah Joohyun.

Mama dan papa Joohyun datang menemui calon menantu mereka *Ciyaaahhh

Papa Joohyun masih memasang muka datarnya, berbanding terbalik dengan mama Joohyun.

"OMOO, ganteng banget kamu, beneran bukan idol kan? Mirip Seokjin BTS loh." Ujar mama Joohyun dengan semangatnya.

Joohyun berusaha memberikan kode kepada namanya untuk diam.

"Bukan Tante." Jawab Seokjin berusaha untuk tenang.

"Jangan panggil Tante dong, mama aja."

Joohyun memelototi mamanya, "Ma..." Ucap Joohyun, namun tidak digubris oleh mamanya.

Seokjin hanya tersenyum kikuk.

"Baik... Tan... Eh, mama." Jawab Seokjin gugup.

"Kamu kok mau sama anak mama? Padahal kamu ganteng loh."

"Maaaa, udah dong, kayak anak mama ga cantik aja." Keluh Joohyun.

Mama Joohyun lagi-lagi tidak menggubris Joohyun, dia hanya menatap Seokjin dengan antusias.

"Kamu ga diancem Joohyun kan buat terima dia? Jangan sampai nyesal loh nak ganteng, pikir matang-matang."

"Maaa..." Joohyun masih cemberut.

Seokjin menahan tawanya, namun segera menggeleng, "Nggak kok ma, justru saya yang ngejar dia." Jawab Seokjin.

"Tuh kan ma, gini-gini juga Joohyun banyak yang naksir tahu." Balas Joohyun pada mamanya.

Mama Joohyun terkekeh geli, kemudian melirik suaminya yang sedari tadi diam memperhatikan tampilan Seokjin dengan saksama.

"Pa, papa ga mau bilang sesuatu sama calon mantu kita?" Tanya mama Joohyun.

"Belum calon mantu." Jawab papa Joohyun tegas.

Joohyun menelan ludahnya.

"Kamu." Satu kata yang diucapkan papa Joohyun pada Seokjin sukses membuat bulu kuduk berdiri.

"Iyaa." Jawab Seokjin tidak gentar sama sekali.

"Kamu pernah mancing?"

Mata Seokjin sedikit menyipit, namun sedetik kemudian dia tersenyum, "Pernah om."

"Oke." Jawab papa Joohyun singkat.

Papa Joohyun kemudian pergi ke dalam kamarnya, dan sekitar dua menit kemudian, papa Joohyun datang lengkap dengan setelan memancing beserta alat pancingnya.

"Ikut saya." Ujar papa Joohyun sembari mendahului Seokjin.

Joohyun membelalakkan matanya, "Paaa... Joo ikut yaa." Ucapnya panik.

"Nggak." Jawab singkat dan tegas papa Joohyun.

Joohyun kemudian berbisik pada Seokjin, "Kamu beneran pernah mancing?"

"Nggak pernah." Jawab Seokjin santai.

"Terus kenapa tadi kamu bilang pernah? Papa ga suka orang yang ga bisa mancing." Bisik Joohyun lagi.

"Aku emang ga pernah mancing, tapi bukan berarti ga bisa kan?"

Joohyun mendengus, Seokjin menatap Joohyun kemudian berucap, "Kamu tenang aja, aku Kim Seokjin."

"Iyaa, tapi dia papaku, aku tahu dia." Jawab Joohyun.

"Apa masih lama bisik-bisiknya?" Papa Joohyun berujar membuat Joohyun terkejut.

"Su-sudah kok pa... Tapi papa jangan keras-keras ya sama Seokjin."

"Emang dia cewek, ga bisa dikerasin?"

"Paaa..." Rengek Joohyun namun segera dipotong Seokjin.

"Ayo om, saya sudah tidak sabar untuk memancing."

Papa Joohyun mengangguk dengan wajah sangarnya, belum sempat Seokjin masuk mobil, suara khas milik mama Joohyun menggema.

"Mas ganteeenggg." Teriak mama.

Joohyun memutar bola matanya malas.

"Ini minum sama makanan buat kamu sama papa nanti di tempat pemancingan, semangattttttt mantu mamaa." Ucap mama Joohyun dengan semangat sembari mencubit pipi Seokjin gemas.

Seokjin mengangguk pasrah, dan Joohyun hanya bisa menahan malunya.



TBC...

Maaf narasi dulu ya hihi
Susah jelasinnya tanpa narasi 😅

See youuuuu💜💜💜

JINRENESTAGRAM 2 (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang