The wedding day...
Pengantin baru.
Bae Joohyun speech
"Aku ingat waktu kecil pernah bilang ke mama, kalau aku akan cari orang yang mirip papaku, aku ga akan nikah sebelum aku ketemu orang seperti itu. Mamaku sempat bilang, mana ada yang kayak papamu? Dulu aku senyum aja, karena aku juga ga yakin, papaku limited edition, dia satu-satunya.
Tapi... Setelah bertemu orang ini, pemikiranku berubah, ternyata benar-benar ada, orang yang aku impikan benar-benar ada.
Kim Seokjin orang yang dulunya paling ku benci, orang yang paling ga romantis yang pernah aku kenal, orang yang paling kaku, nyebelin, tapi diam-diam perhatian, dengan segenap jiwa dan ragaku, aku mencintaimu, aku akan menghabiskan hidupku untuk mendampingimu, mempercayaimu, menjadi tempatmu berbagi beban apapun di kemudian hari, menjadi tempatmu pulang, menjadi penyemangatmu ketika jatuh, menjadi orang yang paling bahagia ketika kau bahagia.
Kim Seokjin... Ini memang terdengar memalukan untuk dikatakan, apalagi aku tidak pernah bicara seromantis ini, tapi apapun itu... Tolong jadikan aku bahagiamu juga, tolong bagi bebanmu denganku, jangan sibuk membahagiakan orang lain tapi lupa dengan dirimu sendiri, dan yang terakhir... Tolong cintai aku seperti ini sampai nanti, kumohon jangan pernah berubah.
Dari Bae Joohyun, istrimu.
Kim Seokjin speech
"Bae Joohyun, seperti yang kau bilang, aku bukanlah orang yang romantis, aku tidak bisa berkata manis untuk menunjukkan rasa cintaku, aku tidak bisa selalu memujimu untuk menunjukkan ketertarikanku, aku tidak bisa memberikanmu bunga setiap hari seperti yang orang lain lakukan, aku cenderung bersikap kasar, aku terkesan egois, dingin, dan menyebalkan.
Iyaa itulah aku, kau tahu apa yang membuat hatiku memilihmu? karena setelah mengetahui semua keburukan dan kekuranganku itu, kau masih mau hidup bersamaku, kau masih mau menghabiskan masa-masamu yang indah dan hidup dengan membosankan bersamaku, di mana lagi aku bisa mendapatkan orang sepertimu?
Joohyun, kau tahu? Tadi pagi aku belajar merangkai kata bersama Yeri, aku tidak mau tampil dengan mengecewakan... Tapi setelah berada di sini, berhadapan denganmu, apa yang aku pelajari semuanya hilang, yang aku tahu sekarang, aku hanya ingin kau hidup bersamaku seumur hidupmu, aku ingin menghabiskan hidupku dengan membahagiakanmu. Kau adalah rumahku, maka aku akan menghiasi rumahku dengan kebahagiaan.
Bae Joohyun, aku mencintaimu.
Seokjin dan Joohyun berpelukan, setelah itu semua orang bertepuk tangan, Yeri dkk menangis terharu.
___
"Apa itu abangku? Aku ga nyangka." Yeri menangis tersedu-sedu.
"Apa sekarang kau mau aku memelukmu?" Tanya Jungkook.
"Apa hal yang kayak gini juga harus ditanya? Huh dasar!" Yeri kesal dan meninggalkan Jungkook.
*Jk ga peka banget sih? :')
___
Sooyoung juga menangis, namun kali ini Taehyung lebih peka dari Jungkook, dia langsung memeluk Sooyoung.
"Btw, ingusmu jangan sampai kena bajuku ya." Ucap Taehyung.
Sooyoung melongo dan langsung melepas pelukannya.
"Menyebalkan!" Sooyoung pergi meninggalkan Taehyung.
"Apa salahku?" Taehyung bingung.
*Ini udah peka, tapi... Ya gitu... :')
KAMU SEDANG MEMBACA
JINRENESTAGRAM 2 (COMPLETED)
FanfictionThe new season of jinrenestagram. Ceritanya beda dari Jinrenestagram pertama. Penasaran??? Silahkan dibaca 😊💜💙💗 #1 Bangtanvelvet #1 btsrv #1 jinrene #1 joohyun