3 Into Your Arms

74 12 6
                                    

Aku stres dengan Tik Tok.

Fyp ku penuh dgn kursi roda dan buwung😭😭😭

*Husbu gua kok jadi buwung siih??!

Jadi krn depresot liat isi fyp gua yang nggak normal, aku pun memutuskan untuk ngetik dan up cerita.

Happy reading~

•••

Flashback...

6 Tahun yang lalu...

Levi menutup pintu apartemen itu dengan cukup kencang, meninggalkan Petra yang tengah menangis tersedu-sedu di dalam sana. Levi membelakangi pintu itu. Samar-samar ia mendengar Petra berteriak frustasi dari dalam.

"KAU BRENGSEK, LEVI!! AKU MEMBENCIMU!! KAU JAHAT...!! Hiks...Hiks..."

Levi menatap sendu kearah pintu itu. Ia melepaskan knop pintunya perlahan dan berjalan pergi dari situ.

'Maafkan aku, Petra. Aku harap suatu hari nanti kita bertemu saat mimpi-mimpi kita telah tercapai. Aku tak tahu apakah kita bisa kembali satu, tapi aku sangat berharap itu akan terjadi'

End of Flashback...

Levi sibuk mengurusi berkas-berkas yang ada di meja kerjanya dan secara bergantian ia juga mengutak-atik komputer nya. Tak lama kemudian, perhatian nya teralihkan sejenak saat pintu ruang kerjanya di ketuk.

'Tok, Tok, Tok!'

"Masuk!", Sahut Levi. Matanya masih sibuk mengamati berkas-berkasnya.

Pintu terbuka dan seorang pria bersurai blonde masuk.

"Oi, Levi!", Panggil pria itu.

Levi menoleh. "Farlan? Ada apa?", Tanya Levi.

"Malam ini apa kau sibuk?", Tanya pria yang dipanggil Farlan itu.

"Tidak", jawab Levi singkat.

"Asyiik! Baguslah! Mike mengirimkan undangan untuk ikut ke pesta lajangnya. Mau ikut?", Tanya Farlan.

"Siapa saja yang ikut?", Tanya Levi.

"Eld, Gunther, Erwin, dan Ouluo", jawab Farlan.

Levi menghela napas. "Baiklah...".

"Bagus! Kau harus bersenang-senang. Jangan bawa tunangan mu. Ini hanya pesta untuk para pria", ucap Farlan.

"Aku paham. Keluarlah", ucap Levi.

"Baiklah. Sampai nanti malam!"

•••

Petra baru saja menyelesaikan pemotretan nya. Seorang staff menghampiri nya dan menyampirkan selimut kecil si bahu Petra untuk menutupi beberapa bagian tubuh Petra yang terbuka dan memberikan sebotol air mineral. Petra langsung meneguk nya hingga setengah.

Hari ini cukup melelahkan. Petra berjalan menuju ruang ganti dan duduk di sofa yang ada di sana ia mengambil ponselnya. Bertepatan juga saat itu ponselnya mendapatkan sebuah pesan.

'Malam ini kau mau ikut ke pesta agensi?'

Petra sedikit tersentak. Ia kemudian mengetikkan sesuatu untuk membalas pesan tersebut.

'Dalam rangka apa?'

Ting!

Pesan balasan masuk.

Let The Rain Erase Your Tracks [RIVETRA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang