Hi, guys!
Gimana puasa kalian?
Lancar dong, pastinya!
Semangat yah, puasanya~
Finally aku UP lagi!!
Sorry kelamaan...
Here you are...Happy reading~
•••
Petra's POV
Ini adalah awal semuanya. Sebuah skandal yang menjerumuskan kami ke dalam sebuah pernikahan yang digunakan sebagai formalitas dan pereda kehebohan dari publik. Pernikahan yang bukan didasarkan atas cinta, namun keterpaksaan.
Namun, pernikahan bukanlah sebuah hal sepele yang dicatat disebuah kertas dan bisa diakhiri begitu saja. Itu sakral. Dengan terpaksa, kami menjalani masa-masa sulit itu, ditambah lagi terbatas nya fasilitas yang kami dapatkan dari keluarga kami. Ya, harus mencari penghasilan sendiri.
Awalnya, kami hanya melakukan kewajiban masing-masing. Aku melakukan pekerjaan rumah, dan Levi...dia bekerja untuk kami. Dan satu lagi, kami juga harus melanjutkan tahun-tahun terakhir sekolah. Ya, menikah diusia yang sangat muda. Aku 17 dan Levi 18.
Menjalani tahun-tahun terakhir sekolah tidaklah mudah. Karena skandal yang menimpa kami sebelumnya, tentu saja tidak luput dari berbagai bully-an. Tapi...Levi, dia selalu melindungi ku. Dia juga banyak membantuku untuk melewati ujian akhir sekolah. Ya...karena stress dengan banyak cercaan, aku tidak memiliki semangat untuk belajar. Tapi Levi, dia tetap giat.
Selama setahun itu, aku...nyaman. Ya! Nyaman dengan Levi. Nyaman dengan semua yang Levi lakukan. Dia baik. Ya, kata-katanya memang tajam, tapi aku tak pernah memusingkan itu. Tindakan nya selalu manis, tapi raut wajahnya tak pernah berubah. Itu unik bagiku. Dia membuatku senang. Aku juga ingin menyenangkan nya.
Sejak SMP, aku mempunyai cita-cita menjadi seorang model. Tapi, setelah tamat sekolah, aku melakukan hal yang sangat bodoh dan aku baru sadar dengan tindakan bodohku itu sekarang.
Setelah tamat sekolah, aku tak berniat untuk melanjut ke sekolah tinggi. Aku hanya ingin belajar menjadi seorang istri yang baik. Kau tahu kenapa aku melakukan nya saat itu? Tentu saja karena dibodoh-bodohi oleh yang namanya cinta. Ya, aku cinta dengan sosok Levi saat itu. Sementara Levi tetap melanjutkan sekolah tingginya.
End of Petra's POV
Levi berjalan masuk ke apartemen nya dan menutup pintu. Ia mencium aroma yang sangat harum. Seperti nya itu aroma makanan. Levi pun berjalan menuju dapur. Ia melihat Petra tengah mengeluarkan sebuah loyang berisi dari microwave.
"Kau masak apa?", Tanya Levi.
Petra tersentak. Ia berbalik dan melihat Levi dibelakangnya.
"Eh?! Sudah pulang...cepat sekali...", Ucap Petra. Ia berjalan ke kitchen island dan meletakkan loyang yang ada ditangannya disana.
"Kau tidak menjawab pertanyaan ku...", Ucap Levi.
Petra tampak tergagap. "Itu...apa kau lupa tanggal berapa sekarang?", Tanya Petra.
Levi tampak bingung ia melihat tanggal yang tertera di locksreen ponselnya.
"25 Juni...?"
Levi masih bingung.
"Aku pikir tidak ada yang spesial hari ini...", Lanjut Levi.
Petra berkacak pinggang. Ia berjalan kearah Levi. Ia mengambil satu tangan lelaki itu dan memegang jari manis lelaki itu. Dimana di jari itu terdapat sebuah cincin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let The Rain Erase Your Tracks [RIVETRA]
Fiksi PenggemarPetra memiliki masa lalu yang indah bersama Levi. Mereka yang awalnya adalah pasangan suami-istri yang serasi, kemudian berakhir begitu saja saat Levi memilih untuk menceraikan Petra tanpa alasan yang jelas. Setelah 6 tahun berpisah, keduanya dipert...