10.•|Become lovers.

395 15 3
                                    

Warning! Typo bertebaran.

Sudah dua hari ini Lisa memberikan tiga hari untuk mendekati dan menunggu jawaban Lisa. Kini hari ini hari paling ditunggu-tunggu oleh Jungkook, ia akan menyatakan perasaan kembali pada Lisa dan disaat itu juga Lisa harus menjawabnya.

Jungkook kini tengah dicafe dengan sekretaris lama Kim Namjoon. Jungkook tengah curhat dengan Namjoon, ia yang mengajak Namjoon bertemu dicafe siang ini.

"Hyung, bagaimana menyatakan perasaan yang romantis untuk wanita?" Tanya Jungkook membuat Namjoon melongo mendengar pertanyaan Jungkook.

"kau bukankah pernah menembak cewe huh.?apa kau lupa?" Ucap Namjoon menyerput minuman yang telah dipesanya tadi dengan pandangan yang masih tertuju pada Jungkook.

"Ya aku ingat, tapi kali ini aku ingin yang lebih romantis, hyung bantulah?!"rengek Jungkook pada Namjoon.

"Aku tau, sini!" Perintah Namjoon menyuruh Jungkook mendekatkan telinganya, Jungkook pun menurut. Ia pun mulai membisikan rencana yang romantis kepada Jungkook.

Jungkook yang mendengar bisikan Namjoon, tersenyum senyum mengetahui rencana menembak Lisa nanti. Namjoon yang melihat hanya menggelengkan kepalanya pelan menatap Jungkook yang sedang berbunga-bunga.

Jungkook seperti remaja yang sedang cinta dengan pandangan pertama.

Setelah berlama-lama ia dan Namjoon dicafe, Jungkook memilih untuk kembali ia harus bersiqp-siap nanti malam, Jungkook tak sabar sekali.

Jungkook melajukan mobilnya membelah kota Seoul disiang hari panas terik matahari, banyak sekali manusia beraktivitas masing-masing. Jungkook membawa mobilnya menuju mansion-nya ia kelewat bahagia hingga tak ada niatan berangkat bekerja, padahal ia belum mendapatkan jawaban Lisa yang akan menjawab apa setelah ia menyatakan ingin menjadikan Lisa kekasih, benarkan?

Jungkook meyakinkan Lisa menerima cintanya dan menjadi kekasih dirinya. Kita aminkan.

Sampai ia pada mansion miliknya ia memasuki berjalan menuju kamarnya, merebahkan tubuhnya ia ingin tidur sebentar. Dan satu lagi ia telah menyuruh anak buahnya untuk mempersiapkan tempat untuk dia menembak calon kekasih, jadi ia tak perlu repot-repot menyiapkan yang terpenting adalah hatinya.°°°

Lisa ia sedang mengerjakan tugasnya disana ia telah pusing mengerjakan tugas yang menumpuk tinggi dari Jungkook. Rasanya ia ingin pulang sekarang, mandi merebahkan tubuh lalu tertidur, membayangkanya sudah enak.

ahh ia jadi ingin cepat pulang.

Lisa mau tak mau mengerjakan tugas tersebut dengan tangan berkutat pada keyboard dan matanya memandang layar kaca komputer didepanya.

"Haii. Lis!" Taehyung datang tak tau tujuanya apa kesini.

"Eo-oh!, anyeong sajangnim" terkejut Lisa reflek ia terbangun dan membungkukan tubuhnya memberi hormat pada mantan bos nya ini. Taehyung terkekeh.

"ada perlu apa sajangnim kesini?"tanya Lisa.

"Aku mau mengambil beberapa berkas penting milikku saja."jawab Taehyung diangguki Lisa.

"Baiklah silahkan, diruangan tidak ada tuan Jungkook anda masuk saja" ucap Lisa sontak Taehyung menoleh mengerutkan alisnya.

"kenapa dia tidak berangkat."tanya Taehyung.

"Tuan Jungkook izin ada urusan pribadi, tuan."jawab Lisa. Taehyung hanya menganggukkan kepalanya, berlalu pergi untuk tujuanya. Lisa pun kembali pada tempatnya.

Ting.

Bunyi nontifikasi ponsel Lisa membuat Lisa mau tak mau melihat pesan yang dikirim seseorang melalui sms.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝗜 𝗛𝗮𝘃𝗲 ; LiskookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang