「⚘┇𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝑶𝑽𝑨┆ 𝒔𝒑𝒆𝒔𝒊𝒂𝒍 𝒓𝒂𝒎𝒂𝒅𝒉𝒂𝒏」

2.4K 368 33
                                    

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

𝒎𝒊 𝒄𝒂𝒔𝒂

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

『 𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝑭𝒖𝒔𝒉𝒊𝒈𝒖𝒓𝒐 𝒊𝒌𝒖𝒕 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒔𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒂𝒔𝒂? 』

「 𝒔𝒂𝒉𝒖𝒓 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 」

Pukul 2 pagi [Name] sudah terbangun dari tidur lelapnya. Dengan nyawanya yang masih belum terkumpul semua, ia pergi menuju kamar mandi. Menghadap cermin wastafel dan mulai membasuh wajah serta menggosok gigi.

 Sebuah senyum merekah di bibirnya ketika dirinya selesai dengan urursan kamar mandi dan keluar mendapati pemandangan anak - anak nya yang tengah terlelap dengan Toji. Kakinya kemudian melangkah menuju tempat favoritnya, Yaitu dapur.

Tempatnya banyak berkreasi. [Name] adalah orang yang menikmati proses memasak serta senang berkreasi dengan masakaannya. Tentu beberapa kali ia gagal, tetapi itu tidak menghalanginya untuk terus berkreasi lagi dan lagi. Kegagalan adalah sebuah proses menuju kesuksesan menurut [Name].

Dengan talenta, ia menyiapkan segala masakan sebagai pendamping nasi yang akan ia hidangkan di atas meja. Sebagai hari pertama sahur, ia mau menyiapkan masakan sederhana yang terlihat istimewa. Setelah di rasanya masakannya sudah enak, ia menghidangkannya diatas meja makan lengkap dengan air minum dan semangkuk nasi untuknya , Toji dan Tsumiki yang sudah mulai belajar untuk berpuasa. 

"Sayang? ayo bangun keburu imsak loh" Panggilnya lembut kepada Toji dengan tangannya yang ikut menggerakan tubuh besar sang suami tercinta. "Eungh" Lenguhan keluar dari mulut Toji. Kemudia kedua kelopak mata yang semula tertutup kini perlahan terbuka. Pemandangan pertama yang dilihat oleh Toji adalah, Istrinya yang menggunaka apron.

"wah, apa kau adalah bidadari ku?" Ujarnya spontan mengundang rasa kesal [Name]. "Jangan gombal! cepat bangun dan cuci muka! bangunin juga Tsumiki" Ujarnya Ketus sembari berlalu meninggalkan Toji yang nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

"itadakimasu!" Setelah semua anggota keluarga berkumpul di meja makan, Keluarga kecil iu memulai kegiatan sahur di hari pertama bulan ramadhan. "mamamamamaamm" Si bungsu juga pada akhirnya ikut bergabung di meja makan.

"Mama, nanti aku nggak boleh makan sama minum kan?" Ujar Tsumiki setelah dirinya selesai dengan makan sahurnya. [Name] mengangguk, menyetujui pertanyaan sang putri. "Berarti kalau makan kue boleh?" Pertanyaan selanjutnya yang keluar dari mulut anak sulungnya itu berhasil megundang rasa bingung untuk kedua orang tuanya.

"Kok begitu? " Toji akhirnya bersuara, karena sejak tadi ia hanya memandang kedua bidadarinya berbicara. "Soalnya kan ngga sama nasi. Kalau makan kan sama nasi" 

Ah, sepertinya [Name] harus menjelaskan lagi apa itu puasa kepada putri sulungnya ini. 

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

【 12 April 2021】

Tsumiki adalah aku di masa kecil (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

【 mi casa 】 ;ft fushiguro toji.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang