「⚘┇𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟑𝟒┆𝑯𝒂𝒓𝒖」

1.3K 269 5
                                    

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

𝒎𝒊 𝒄𝒂𝒔𝒂

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

Sepulangnya keluarga kecil Fushiguro ini, [Name] dengan segera menyiapkan makan malam tak lupa di bantu oleh sang putri sulung, tsumiki. Mereka makan malam di temani ocehan Megumi yang terus bercerita tentang temannya yang bernama Haru. 

"Apa aku boleh mengajaknya bermain kesini?" Tanyanya kepada sang ibu. Dengan senyum manis di bibirnya, [Name] kemudian membalas pertanyaan sang putra, "tentu saja, kau boleh membawa temanmu kapan pun kau mau" Sembari tangannya mengusap surai gelap milik Megumi. 

"Asik! terima kasih mama!" Ujar Megumi dengan nadanya yang riang. "Kalau begitu, Megumi segera tidur agar besok tak kesiangan" Megumi pun menganggukkan kepalanya dan segera mengikuti perintah sang ibu. 

"Kalau besok Haru main kesini, boleh?" Sekali lagi Megumi bertanya sebelum tubuh mungilnya memasuki kamar tidur. Kembali [Name] tersenyum dan membalas pertanyaan sang putra. "tentu saja" Mendengar jawaban sang ibu, Megumi kemudian berpamitan untuk pergi tidur.

Di sisi lain, Haru yang menjadi perbincangan hangat keluarga kecil Fushiguro tengah terduduk di ruang televisi di rumahnya. Sendirian, menunggu kehadiran orang tuanya. Meski matanya sudah terasa sangat berat, tetapi ia paksa agar tetap terjaga.

Tak lama kemudian, terdengar suara familiar dari pintu luar, menandakan ada seseorang yang menekan sandi apartemen mereka. Kemudian ketika pintu terbuka, seorang wanita dengan paras cantik mengenakan pakaian khas seorang pegawai kantor pun masuk. 

Mendengar pintu utama yang di buka, membuat si kecil Haru langsung melangkah kan kakinya menghampiri wanita tersebut. "Okaeri, mama" Sapanya. "hm, tadaima Haru -chan" Balas sang wanita dengan tangan yang memegang keningnya tak lupa ekspresinya yang terlihat kelelahan. 

"Ano nee, Mama. Hari ini aku-" 

"Haru, mama sedang lelah sekali. Berceritanya besok saja ya? Sa, tidurlah sudah malam. Oyasumi"

Sang wanita yang di sebut mama oleh Haru, memilih untuk melangkah melewati tubuh mungil sang putra. Membuat Haru kehilangan ekspresi senangnya, kini berganti menjadi ekspresi sedih. "Oyasumi mama" Ujarnya sembari menatap sang ibu yang menghilang setelah masuk ke dalam kamarnya. 

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

𝒎𝒊 𝒄𝒂𝒔𝒂

✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩

Suara bel sekolah terdengar, menandakan sekolah telah usai. Megumi menghampiri bangku milik Haru. "Haru, mau pergi ke rumah ku?" tanya Megumi menawarkan Haru untuk pergi bermain ke rumahnya. Mendengar tawaran Megumi,  membuat Haru berpikir sejenak. 

"Apa aku benar - benar boleh main ke rumah mu?" tanya nya memastikan. Megumi menganggukkan kepalanya, meyakinkan Haru. "Tentu saja, aku bahkan sudah meminta ijin kepada ibu ku" Pada akhirnya, Haru pun menerima ajakkan sang teman.

"Mama! Tadaimaaa" Ujar Megumi ketika kakinya melangkah masuk ke dalam toko roti sang ibu. "Okaeri, Megumi -chan. Oh? halo Haru -chan" Sapa [Name] ketika matanya menangkap sosok tubuh mungil di samping Megumi. "Konnichiwa, Fushiguro -san" Sapa Haru sembari membungkukkan tubuhnya sebagai tanda hormat.

"Konnichiwa, Haru - chan. Megumi ajaklah Haru ke dalam. Ada macaroon di ruang tengah. Dimakan ya" Ujarnya sembari mengusap surai legam milik Megumi. "Baik, ma!" Megumi pun mengajak Haru memasuki rumahnya. Mata Haru sibuk menatap sekeliling rumah kecil milik keluarga Fushiguro.

Dalam rumah kecil ini, entah mengapa ia dapat merasakan kehangatan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Rumah Haru yang bisa di bilang lebih luas dan mewah, selalu terasa dingin dan hampa. Banyak foto - foto anggota keluarga atau foto bersama dari keluarga Fushiguro di tembok ruang keluarga mereka. 

"ayo ke kamar ku, nanti mama akan membawakan jus dan macaroon ke kamar" Megumi menarik tangan Haru, mengajaknya masuk ke dalam kamar sederhana miliknya. Megumi mempersilahkan Haru agar ia duduk di atas karpet yang berada di kamarnya.

"Halo? kalian sedang apa?" Ujar [Name] sembari memasuki kamar si bungsu membawa nampan berisi sepiring macaroon dan 2 gelas berisi jus jeruk favorit Megumi. {Name] ikut mendudukkan diri di atas karpet di samping Megumi. 

"Mama, apa boleh Haru makan malam disini?" Tanya Megumi. [Name] kemudian tersenyum, sembari menganggukkan kepalanya "Tentu saja." ujarnya mengizinkan Haru untuk ikut makan malam bersama keluarga kecilnya. 

"Kalau begitu, mama pergi lagi yaa. Selamat bermain" ujar [Name] sembari mengusap surai kedua bocah itu sebelum ia pergi dari kamar Megumi. Setelah sang ibu pergi dari kamarnya, Haru dapat mendengar suara anak kecil perempuan yang ia yakini sebagai kakak tiri Megumi. 

Tak lama, pintu kamar Megumi pun kembali terbuka. Memunculkan sosok mungil milik Tsumiki, kakak tiri Megumi. "Halo, Haru -chan! Aku dengar kau datang bermain." sapa manis Tsumiki dengan wajahnya yang berseri -seri. "nee -chan! jangan masuk kamarku sembarangan!" Ujar Megumi memprotes tindakan sang kakak. "Hihi, kenapa? kan biasanya tidak apa apa" ujar Tsumiki yang senang menggoda sang adik.

"Kalau begitu, selamat bermain ya!" ujarnya kemudian pamit mengundurkan diri. Haru dan Megumi pun melanjutkan kegiatan bermainnya yang sempat tertunda sebelumnya. Sampai tak terasa waktu pun berjalan begitu cepat, [Name] memanggil kedua anak lelaki itu untuk makan malam bersama. 

Haru dapat melihat meja makan yang sudah di penuhi dengan piring - piring berisi lauk pauk yang berbagai macam. Di kursi, ia juga mendapati Toji dan Tsumiki yang tengah berbincang akrab. Ah, Haru selalu iri dengan keluarga yang harmonis. "Haru? sampai kapan kau mau berdiri di situ? kemari lahh" Ajak Megumi. 

Sepanjang makan malam berlangsung, Haru menyaksikan kehangatan keluarga kecil Fushiguro. Membuatnya kembali merasa iri. 

'Apa aku, juga bisa merasakan kehangatan seperti ini'

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅

✩。:•.───── ❁ ❁ ─────.•:。✩

 28 Agustus, 2021  】 

selamat malam minggguuuuu

【 mi casa 】 ;ft fushiguro toji.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang