Hayy kita berjumpa lagi!!!Semoga kalian suka...jadi,
Selamat Membaca....
.
.
.
.
Aku melirik kebelakang, kala Naruto tengah berceloteh ria menceritakan kejadian kejadian yang menimpa nya.
Aku hanya akan memastikan, makhluk idiot itu tidak melakukan hal aneh aneh.
"Yare-yare, ku rasa ini sudah tidak berguna lagi..."ujar sosok itu, ia berdiri di dekat halte bis.
Walau jarak diantara kami tidak terlalu jauh, tapi aku masih bisa mendengar nya mungkin karena kami saling terhubung? Entahlah...
Oh ya, apa yang lakukan di sana?
"Hey, Sasuke... Setelah pulang bagaimana kalau kita sedikit berolahraga ranjang?"tanya Naruto spontan membuat ku mengalihkan pandangan.
"H-hah?! Aku tidak mau! Capek tau!"tolak ku tentu nya dengan rasa panas menjalar di kedua pipi ku.
"Hahaha..."
Aku merasa Makhluk itu menatap kearah kami yang tengah sibuk bercanda ria lalu mengalihkan pandangan nya ke arah tangan kanan nya.
Merasakan hawa tak mengenakan berasal dari belakang membuat ku kembali menoleh ke belakang.
Sosok itu menggenggam sebuah bola cahaya hitam di tangan kanannya.
Lalu dengan gerakan secepat kilat, ia menghempaskan bola hitam itu ke tanah.
Seketika tercipta nya angin yang mampu menerbangkan daun daun yang berserakan di sana.
Kedua manik ku membola, kaget tentu nya.
Astaga, apa it—
"Ah,Sasuke... Apa itu?"tanya Naruto merasakan sesuatu, mencoba menoleh kebelakang.
"Bukan apa apa... Kau tak perlu tau" jawab ku datar sambil mendorong wajah Naruto agar kembali melihat kedepan.
Tak ku sangka Naruto bisa menyadari ini. Ah tentu saja ia bisa...
Dasar makhluk tak berguna!
Kemana pergi nya bola cahaya abu abu itu?
Kenapa sekarang malah bola cahaya hitam?
Lalu apa apaan energi gelap ini?Aku menatap tajam kearah nya, sedangkan makhluk itu menatap balik menampilkan wajah tak berdosa lalu kemudian menyeringai lebar.
Brengs*k
KAMU SEDANG MEMBACA
A Big Secret
HorrorSasuke menyimpan sebuah rahasia besar,yang tak di ketahui oleh sang kekasih. Namun bagaimana, jika akhirnya Naruto mengetahui rahasia tersebut? "Naru...aku ingin mengatakan sesuatu pada mu" "Aku berharap...apapun yang kau katakan tak ada hubungan ny...