04

793 80 5
                                    

Selamat Membaca

"Arrgh sialan!"umpat Naruto.

Saat ini ia benar benar di landa rasa bingung. Suasana hati nya buruk.

Ia memutuskan pergi untuk menenangkan diri dan mencari solusi akan masalah nya. Namun sudah 2 jam lebih ia berkeliling dan berpindah tempat,solusi tak kunjung datang.

"Andai saja, aku tak memiliki phobia ini... Pastinya tak akan serumit ini masalahnya..."gumam Naruto tertunduk lesu,menghentikan langkah nya tepat di bawah pohon besar.

Sedetik kemudian, Naruto mendongak melihat kearah dahan pohon.

Deg

"Tck!"

Naruto berdecak tak suka, lalu kembali berjalan-ah, tidak lebih tepat nya sedikit berlari.

Semenjak pengakuan Sasuke beberapa jam yang lalu, membuat di setiap langkahnya,selalu merasakan perasaan aneh dan tak nyaman. Contohnya seperti di ikuti dan di awasi.

"Sialan!"pekik Naruto mempercepat lari nya, tak mempedulikan tatapan heran dari orang yang di lewati nya.

***

"Phasmophobia..."tutur Sasuke menatap kosong kearah gelas di genggamannya.

Sedangkan sosok lawan bicara nya, menampilkan raut wajah bingung.

Sasuke yang paham akan keterdiaman lawan bicara nya, hanya bisa menghela nafas lalu berkata,

"phasmophobia adalah ketakutan mendalam pada sosok makhluk halus atau hantu, salah satu penyebab fobia ini adalah kecemasan antisipatif. Ini adalah kecemasan luar biasa yang dirasakan seseorang akan sesuatu yang belum jelas..."jelas Sasuke meletakkan gelas itu diatas meja.

"Pffft-konyol sekali,tak ku sangka bocah itu memiliki phobia...padahal ku kira ia hanya memiliki rasa takut, yang umum nya saja..."sahut sosok itu mencoba menahan tawa.

Sasuke menatap tajam sosok itu, guna menghentikan hinaan terhadap kekasihnya.

Setelah sosok itu berhenti tertawa, Sasuke kembali melanjutkan ucapannya.

"Karena Phobia itu lah, masalah ini makin rumit... Naruto mencoba menolak dan menghindari segala hal yang berhubungan dengan kalian..."

"Tapi anehnya,phobia itu akan muncul ketika Naruto dalam keadaan suasana hati yang buruk..."lanjut Sasuke melirik kearah jam dinding.

"Oh? Jadi kemarin, ketika ia pulang... Ia tak menyadari bahwa dia di ikuti?"tanya nya

"Yeah, mungkin suasana hati nya sedang baik..."

"Benar benar merepotkan. Jadi inti nya bocah itu memiliki phobia yang akan aktif ketika dalam suasana hati yang buruk? Konyol sekali!"ujar sosok itu, mata nya ikut melihat kearah jam.

"Oh ya...tadi kenapa kau bertanya soal kucing?"tanya Sasuke setelah puas menatap jam.

"Uwa a? Kau penasaran sekali ya?"sosok itu menyeringai tipis.

A Big SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang