18. GIOVANNA

2K 124 1
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMENTAR;)
HAPPY READING GUYS 🌹🌹

••••


Alvaro kini tengah berdiri di depan pintu apartemen Anna tepat 2 menit lagi akan memasuki jam 19:00.

TING NUNG

Alvaro menekan tombol bell tidak lama setelah bell berbunyi terlihat Anna yang keluar dari apartemen nya. Pakaian yang cukup sederhana pikir Alvaro.

"Kemana?" Tanya Anna.

"Lo maunya kemana?" Alvaro malah balik nanya kepada Anna.

Anna melirik Alvaro dan mendengus kesal berarti belum ada tujuan mereka akan kemana malam ini pikir Anna. "Pasar malam!"

"Oh oke," Alvaro pikir Anna akan meminta jalan jalan ke mall atau cafe ternyata dia lebih memilih pasar malam.

Skip

Kini kedua remaja itu telah sampai di pasar malam, keadaan nya cukup ramai kebanyakan remaja yang seumuran mereka disini Anna melihat kesana kemari hingga tatapan nya menemukan apa yang ia cari.

"Kita kesana!" Tunjuk Anna kepada gerobak penjual sosis bakar dan bakso bakar. Alvaro mengangguk dan mengikuti Anna dari belakang.

"Bang sosis bakar satu porsi dan bakso bakar nya satu porsi." Anna duduk manis di kursi yang di sediakan, sedangkan Alvaro hanya memperhatikan Anna dari tadi.

Anna yang heran di perhatikan terus pun bertanya, "kenapa?"

Alvaro tersenyum melihat Anna yang heran terhadap dirinya, "gapapa."

Sejenak Anna terpaku oleh senyum Alvaro,  namun dengan cepat Anna menggelengkan kepalanya dan berkata, "jangan liatin gue kaya gitu ntar lo suka sama gue,"

"Tapi gue udah suka sama lo,"

"Tapi gue nggak!"

"Kapan lo suka sama gue?" Tanya Alvaro sambil mengerucutkan bibirnya.

Anna mengabaikan pertanyaan Alvaro dan memilih melahap makanan yang ia pesan tadi, tapi acara makan nya terganggu oleh Alvaro yang terus merengek bertanya.

"Na kapan lo suka sama gue!" Alvaro mengoyangkan bahu Anna. Namun tidak ada jawaban dari Anna.

"Apa lo udah suka sama gue?"

"Anna ish, jawab gue kapan lo suka sama gue?" Namun Anna terus mengabaikan nya hingga Alvaro lebih baik memainkan ponselnya saja.

Anna yang tak mendengar rengekan Alvaro pun herna dan melirik Alvaro yang sedang memainkan ponselnya Anna bertanya, "kenapa?" Tanya Anna namun diabaikan oleh Alvaro. Jangan bilang ni anak ngambek lagi -batin Anna.

"Lo ngambek?" Tanya Anna namun di abaikan lagi Anna menghembuskan nafas kesal, "Lo ngambek gara-gara pertanyaan lo gak gue jawab."

Anna mengangkat bahu acuh dan melanjutkan makan nya, Alvaro yang di abaikan pun melirik Anna dan mengerucutkan bibirnya kesal. "Bukannya di bujuk, malah asik makan!" Dengus Alvaro.

"Na lo mau jadi pacar gue?" Anna kaget dengan lontaran pertanyaan Alvaro, Anna melirik Alvaro dan memegang dahi Alvaro memastikan dia tidak sedang sakit.

"Lo waras kan?"

Alvaro memegang tangan Anna yang berada di dahinya, "gue masih waras!"

"Kenapa lo tiba tiba ngomong ke gitu?" Tanya Anna sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan Alvaro.

"Ya--,ya karena, emm karena gue suka sama lo!" Anna meneliti muka Alvaro ada keraguan di wajahnya, Alvaro yang di tatap pun memalingkan wajahnya hatinya sudah tidak aman di tatap seperti itu. Anna tersenyum sinis melihatnya.

GIOVANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang