Putra Terbaik (1)

1.3K 142 22
                                    

"Bahkan untuk kedepannya pun, hubungan ayah dan anak ini tidak akan pernah berakhir. Kau akan tetap menjadi putra terhebatku"

- Alcander de Eirini

.
.
.

Di sebuah dunia sihir di suatu galaxy, terdapat sebuah kerajaan yang terkenal bernama kerajaan Eirini. Kerajaan yang sudah berdiri hampir 1,5 abad ini memiliki wilayah kekuasaan yang mencakup hampir 1/3 daratan di dunia. Dibawah pimpinan seorang raja bijaksana bernama Alcander de Eirini, kerajaan tersebut kini berada di puncak kejayaannya. Padahal raja tersebut masih berumur 23 tahun. Ini semua karena dia merupakan orang yang memiliki kekuatan terbesar di benua tersebut.

Kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan fisik serta kekuatan sihirnya. Di dunia tersebut, sihir merupakan segalanya. Walaupun ada beberapa orang yang tidak bisa memakai sihir. Orang dengan kekuatan sihir yang besar termasuk langka. Bahkan orang dengan kekuatan fisik dan sihir yang sama-sama besar hanya ada 3 di dunia tersebut. Yang pertama sudah jelas, raja Alcander de Eirini. Dua lainnya adalah seorang raja di kerajaan Brie dan seorang bangsawan.

Suatu hari, Alcander menerima kabar bahwa putra keduanya telah lahir. Berdasarkan tradisi yang ada, dia lalu membawa seorang peramal untuk meramal takdir putranya tersebut.

"Astaga-". Ucap peramal tersebut sambil memegang kening bayi.

"Kenapa? Ada apa?"

"Izin menjawab yang mulia, putra anda yang satu ini memiliki kekuatan yang besar"

"Sebesar apa?"

"Bahkan sedikit lebih besar dari anda, yang mulia"

"APA??". Teriak semua orang yang berada disana. Ruangan tersebut lalu hening seketika.

"Ekhem, lebih besar dariku ya.. lalu?" Tanya sang raja memecahkan keheningan

"Yang mulia pangeran kedua juga memiliki takdir menjadi seorang pemimpin, yang mulia". Ucap peramal tersebut sambil terus membungkuk.

"Seorang pemimpin??". Tanya raja tidak percaya, bahkan putra pertamanya pun tidak memiliki takdir memimpin tersebut.

"Benar, yang mulia". Raja lalu berjalan menghampiri selir dan anaknya yang sedang berbaring di ranjang

"Hah! Lihatlah anak tampan ini! Kau sangat beruntung karena lahir dengan kekuatan dan takdir yang tidak biasa nak!". Ucap sang raja sambil menggendong anaknya tersebut. Dia lalu mencium kening selirnya. Selir tersebut bernama Celia.

"Terimakasih karena sudah melahirkan anak yang luar biasa" Ucapnya lembut, Celia hanya tersenyum khawatir. Raja lalu mengernyitkan dahinya

"Ada apa? Kenapa kau terlihat khawatir begitu?". Tanyanya, Celia lalu menatap peramal yang sedari tadi membungkuk di pinggir kaisar. Peramal tersebut lalu menyadarinya

"Mohon maaf, yang mulia. Karena tugas saya sudah selesai, saya pamit untuk kembali ke menara. Terang abadi bagi sang matahari, Raja Alcander". Ucap si peramal sambil membungkuk dan berjalan mundur ke arah pintu

"Cepat katakan, ada apa?". Tanya raja, Celia pun menjawab..

"Aku khawatir, yang mulia. Bagaimana jika dia menjadi sasaran sang ratu"

The Prince of Eirini's Kingdom - PENA LOPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang