Pangeran

530 87 10
                                    

"Sebenarnya.. akhir-akhir ini aku selalu memimpikan sang raja"

*****

Ibu terkejut dan berhenti memakan makanannya. Dia lalu menoleh ke arah Aresteo dan bertanya

"Sudah berapa kali kau memimpikan raja?"

"Setiap hari selama dua bulan terakhir"

"...bagaimana mimpinya?"

"Aku selalu saja menjadi salah satu anak selir yang menjadi kesayangan raja. Dan mimpi tersebut selalu saja diakhiri dengan rencana raja untuk mengasingkan ku bersama dengan ibuku"

"Jadi begitu.. yah mungkin itu hanya mimpi". Jawab ibunya sambil berusaha merubah ekspresi nya

"..begitu ya". Ucap Aresteo sedikit kecewa, dia berharap setidaknya mendapatkan sebuah petunjuk. Karena wanita tersebut sebenarnya adalah seorang peramal nasib. Jadi pekerjaannya berpusat pada hal-hal yang berhubungan dengan nasib atau masa depan

Sihir juga terbagi menjadi beberapa kemampuan khusus dan tingkatannya. Penyihir yang memiliki kemampuan khusus tersebut juga memiliki julukannya masing-masing.
1. Healer/si penyembuh (kemampuan khusus heal)
2. Mantis/si Peramal nasib (kemampuan khusus mantec)
3. Archer/si pemanah (kemampuan khusus archery)
4. Armis/si gila senjata (kemampuan khusus armed)
5. Accersois/si pemanggil binatang sihir (kemampuan khusus accero)
6. Naturalis/si pengguna elemen, seperti api, air, tanah, angin, tumbuhan, dll (kemampuan khusus naturia)
7. Coronam/si pemilik semua kemampuan khusus

Penyihir coronam adalah penyihir langka dan jenius yang bahkan hanya ada 1 diantara 1.000.000 penyihir. Setiap mage (penyihir) pasti akan memiliki setidaknya 2 kemampuan khusus tersebut, tapi bukan berarti mereka tidak bisa menggunakan sihir untuk hal lainnya juga. Misalkan seperti mengeringkan diri, mengikat seseorang, ataupun sihir penguatan, itu tidak dibutuhkan kemampuan khusus, karena memang sudah menjadi kewajiban bagi penyihir untuk bisa melakukan hal-hal yang mendasar seperti itu.

"Kau masih mencari orang tua mu ya?". Tanya Brieta yang dari tadi menyimak perkataan mereka. Ya, Aresteo bukanlah saudara kandungnya. Dia ditemukan didepan rumah ketika ibu Brieta saat itu belum memiliki anak. Mereka lalu mengadopsi nya.

"..iya". Jawabnya canggung, bagaimanapun juga masih ada ibu di pinggirnya

"Bagaimana jika ternyata kau adalah pangeran tersebut??". Ucap Brieta, Aresteo terdiam lalu mengerutkan dahinya. Dia benar-benar memikirkan perkataan Brieta.

"Haha mana mungkin". Jawab Aresteo sambil tertawa

Ya, mana mungkin raja adalah orang tua ku. Pikirnya

Setelah selesai makan, waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore hari. Aresteo dan Brieta lalu pergi mencari ayahnya. Sedangkan ibunya masih tetap memikirkan perkataan Aresteo tadi.

"Hah.. bagaimana ini. Sepertinya efek dari mantranya akan berakhir, apa karena sebentar lagi dia berusia 20 tahun?", gumamnya

Tak lama, suaminya pulang sambil dibantu oleh 2 temannya. Badannya dipenuhi oleh darah dan sayatan, sebelah matanya juga seperti tersayat oleh pedang. Terdengar suara nafasnya yang terengah-engah seperti sudah berlari ratusan mill.

"Astaga suamiku! Ada apa??"

"Kita kedatangan beberapa orang ksatria di tempat berburu tadi, mereka menuduh kita telah menyembunyikan seorang pangeran!". Ucap temannya sambil membaringkan suaminya tersebut.

Wanita tersebut terlihat sangat terkejut mendengar penjelasannya. Dia gemetaran dan tangannya refleks menutupi mulutnya yang menganga. Pupilnya bergetar, bahkan sekarang dia terlihat lebih terkejut dibandingkan saat suaminya pulang.

The Prince of Eirini's Kingdom - PENA LOPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang