THE BAD BOY

🍁Kecelakaan🍁

Halo gaiss part ini aku senjaga buat panjang karna aku mau liat dulu antusias kalian kek gimana sama cerita aku.

Ingat pembaca sejati itu Engga sider ocee , jadi habis baca tuh wajib komen.

Kalo perlu spam komen biar author nya makin semangat buat up.

Yodah itu aja pesan dari aku , ingat jangan sider.

Happy Reading🍁

Daffa kembali ketempat duduk nya , sambil celigak- celinguk ke arah kanan dan kiri , ia mencari keberadaan gadis tadi. Gio menjadi kebinggungan apa yang dilakukan Daffa yang dari tadi seperti tengah mencari orang.

"Lo ngapain sih Daf ? dari tadi kek orang aneh tau engga."

"Gue tadi ga sengaja ketemu sama cewe , dia tuh cantik banget baru kali ini gue pangling ngeliat cewe , makanya gue tuh mau minta apa ig , wa trus id tele dia."

"Gimana biar gue aja yang mintain ke dia?"

"Gausah gue bisa sendiri , Lagian kalo lo yang minta entar malah berabe lagi."

Seketika itu membuat Gio tersenyum miris, bisa dia akui dirinya emang fuck boy kelas kakap bukan kaleng- kaleng . Meskipun begitu ia tidak pernah namanya mau nikung teman.
Ya , bagi Gio jadi fuck boy boleh asalkan jangan tikung meninkung.

Beberapa saat tak lama gadis itu lewat lagi tepat depan Mereka berdua. Daffa yang menyadari itu tidak tinggal diam , ia mengampiri gadis itu .

"Ehh tunggu." Ucap Daffa sambil menahan tanggan gadis itu agar tidak pergi .

Alis gadis itu terangkat satu , ia sepertinya risih apa yang dilakukan Daffa . Tanpa basa basi gadis itu menarik tanggan nya dengan kasar dari gengaman Daffa.

"Siapa Lo? Pernah kenal?" gadis itu menatap Daffa dengan tatapan begitu sinis , seumur-umur hidup Daffa baru pertama kali ini ada perempuan yang berani berkata sombong kepadanya.
Gadis ini membuat Daffa semakin penasaran. Tak lama Lamunan Daffa membuyar karna gadis itu dari tadi memanggil nya terus- menerus.

"Hey? Gue nanya kita pernah kenal?"

"Oh , itu____itu apasih namanya Lo punya Instagram ?"

Gadis itu hanya mengganguk.

"Kalo gitu , gue boleh minta nama Instagram lo apa?"

" Bila , nama Instagram gue Itu, Lo tinggal nyari yang ga ada photo profile nya , dahkan? Gue pergi."

Tanpa basa basi ia menyelonong pergi, sementara itu Daffa bergejolak gembira karna ia berhasil mendapatkan Ig Bila. Setelah itu ia kembali ketempat duduk nya. Terlihat Gio turut bahagia karna tidak sia- sia kegantengan Daffa di pertaruhkan.

"Gue tebak , lo pasti dapet nama dia?"

"Yoii dong , gue apa sih yang gabisa."

"Dihh___ pede banget lo , yaudah deh gue cabut dulu ."

"Mau kemana lo?"

"Biasa ada panggilan dari para pacar gue."

Gio cabut terlebih dahulu tidak berbarengan sama Daffa , karna hari ini adalah Jadwal nya Gio ketemu satu persatu dengan para pacar nya , biasalah Gio pawang nya buaya darat.
Gio menuju parkiran ketika dia ingin membuka pintu mobil nya , ia baru sadar jika kunci nya masih bersama Daffa karna tadi ia yang menyetir adalah Daffa bukan Gio. Gio pun balik lagi ke dalam Cafe.

Secara tidak sengaja Gio melihat Daffa sedang ngestalk Ig nya Bila. Diam- diam ia melangkah agar Daffa tidak mengetahui jika Gio sedang mengintip nya lagi ngestalk.