🍁Yah! Di hukum buk Nin🍁

36 20 39
                                    

Jangan sider habis baca langsung komen‼

Happy Reading🍁

Kring!!!

"Ocee Gio , lo  pasti bisa masuk ke kelas tanpa ketahuan sama waketos ." Ucap Gio yang berusaha menenagkan dirinya , agar bisa menghindar dari Nanda yang sudah stay depan pintu kelas X IPS 1 .

"Tapi , gimana caranya? apa gue pura- pura lupa yah? udah bel lagi , bisa apes dua kali nih gue ." Gio berusaha memikirkan sebuah ide yang bisa menyelamatkan dia dari hukuman Nanda .

"Ayo Gio , pasti lo bisa cari satu ide , ayok berpikir ! berpikir ayolah ide muncul lah , gue butuh lo yang bisa nyelamatin hidup dan mati gue ayolah ! " disaat Gio sedang berusaha mencari sebuah ide tiba - tiba ,

Dorrr!!

"Ngapain lo di semak - semak , nyari kodok ? "

"Anjir kaget , lo Jhor gue kira siapa ? "

"Iya gue , lo ngapain sih di sini lagi ngadain ritual atau apaa? "

"Idih , sembarang amat lo , emang lo ga ngeliat apa ? Penjaga kelas kita , noh udah ditungguin dari tadi ."

Jhordy menoleh kan pandangan nya ke arah depan kelas , ia terkejut karna baru sadar jika ada Nanda yang berada di depan pintu .

"Aduh , mampus kita ! Semalam kan cabut ketahuan sama dia , gimana nih! Gaswat darurat ."

"Makanya itu , ngemeng - ngemeng si Daffa ama Rasya kemana ? "

Jhordy baru ingat tadi pas dia ke sini bareng Daffa dan Rasya tapi tiba dia menghampiri Gio yang tengah bersembunyi di balik semak , baru sadar jika Daffa dan Rasya sudah tidak ada lagi dibelakang dia .

"Ohiya , mereka kemana yak ? Kok main ningalin gue sih , Gimana nih nasib kita berdua , gamungkin kan kita nyerahin diri ke dalam pesona nya kak Nanda . " ucap Jhordy sambil senyam - senyum melihat Nanda dari jauh .

Ting !

Tiba - tiba saja satu ide terlintas dalam pikiran Gio . Ia pun lansung menarik kuping Jhordy dan membisikkan rencana itu .

"Ohh gituu . " Jhordy mengangguk kan kepala nya berkali - kali .

"Paham kan ? "

"Kagak ."

Gio menahan emosi karna sudah panjang lebar , ia beritahu Jhordy tapi tiba di tanya malah nyegar - nyengir ga paham , Dasar anak emak Yati !

Gio menghirup napas panjang ,dan hembuskan , ia mecoba untuk beritahu Jhordy sekali lagi .

" itu doang ? " Tanya Jhordy yang sok - sok an paham yang di maksud Gio.

" iya itu doang , sekarang lo pergi sana jalanin rencana dari gue ."

Jhordy menganguk , ia pergi ke parkiran untuk mencari anak perempuan melewati tempat parkir . Sementara Gio mantau situasi di tempat tadi .
Kebetulan ada Rani lewat parkiran , tak tinggal diam ia meghadang Rani .

"Paan si lo , minggir enggak? "Ucap Rani yang sebel dengan Jhordy , kenapa tidak pagi - pagi sudah di buat emosi begini .

"Enggak mau ! " bantah Jhordy , dengan perlahan ia melangkah maju mendekati Rani , hingga tidak ada jarak diantara mereka . Sementara Rani yang tidak berkedip dari tadi sama sekali memperhatikan pertama kali wajah Jhordy sedekat ini , gugup? Itulah yang ia rasakan."

THE BAD BOY  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang