RAIHAN POOV
Hari ini adalah hari pertama berkerja, aku menggunakan seragam, sebelum itu tadi vano sudah pergi berpamitan untuk pulang karena dia memiliki jadwal, saat sedang sarapan aku memberikan kotak pada kenzo, kenzo menatap kotak itu, dia kebingungan, aku menyuruhnya untuk membukanya.
"Dad? Apa ini tidak berlebihan? Apa dad tidak takut nilaiku turun?" Ucap kenzo menatap sendu padaku.
"Jelas tidak kenzo, sekarang kau bisa menghubungi daddy apapun yang terjadi, sekarang tidak ada yang mengawasimu secara ketat, kau bisa melakukan apa yang kau inginkan, tapi kau harus ingat batasan okay?" Ucapku
Kenzo langsung memelukku, tidak berhenti mengucapkan kata terimakasih, aku mengusap kepalanya.
"Maaf jika kau kekurangan fasilitas disini, maaf hidupmu tidak seindah di kota sebelumnya kenzo" ucapku
"Apa yang daddy katakan? Kenzo lebih bahagia disini, kenzo lebih senang berada disini bersama daddy" ucap kenzo.
Aku memeluk anak itu, lalu mengusap kepalanya.
"Yasudah ayok kita pergi, kau akan terlambat"
Aku mengantar kenzo menuju sekolahnya, lalu aku berjalan dengan santai menuju klinik tempat kerja baruku, saat di dalam perjalanan aku merasa ada sebuah mobil yang mengikutiku aku mengabaikannya dan terus berjalan tetapi perasaan aku tidak enak aku berhenti dan aku membalikan tubuhku, mobil itupun ikut berhenti, aku menghamipiri mobil itu dan mengetuk kaca mobilnya, awalnya tidak di buka, aku terus mengetuk kaca mobil itu sampai akhirnya terbuka aku diam mematung saat melihat wajah itu, dia menatapku dengan mata sedikit berkaca-kaca..
"Ternyata kau raihan.." ucap pria itu, siapa lagi kalau bukan wizzy
Aku menegakkan tubuhku, dan aku mengabaikannya saat aku hendak pergi tanganku di tahan oleh jordan yang entah kapan dia keluar dari mobil itu.
"Kita harus bicara raihan.." ucap wizzy.
"Tidak wizzy, semuanya sudah berakhir, jangan mengganggu kehidupanku lagi untuk sekarang biarkan aku dan kenzo hidup tenang" ucapku melepaskan pegangan jordan pada tanganku.
"Aku akan memperbaiki semuanya!" Dia sedikit berteriak di hadapanku.
"Tidak ada yang bisa kau perbaiki lagi, karena kepercayaanku untukmu sudah hancur wizzy, dan bahkan aku sudah membangun tembok yang tinggi untuk menghalangi siapapun orang yang akan memasuki kehidupanku dan wizzy, dan satu lagi, jangan pernah untuk mendekati kenzo" ucapku meninggalkan jordan dan terus berjalan menuju klinik tempatku bekerja, untung saja tidak terlalu banyak pasien.
WIZZY POOV
"Carikan aku informasi mengenai kenzo sekarang" ucapku pada sekertarisku.
Dengan laptop di hadapanku aku terus memikirkan raihan dan kenzo, memang itu adalah semua kesalahanku aku mengerjakan beberapa berkas yang ad di hadapanku sampai ponselku berdering ada sebuah panggilan masuk, aku melihatnya itu dari sekertarisku, aku mengangkatnya dia memberikan informasi mengenai kenzo, aku segera bersiap dan menuju sekolah kenzo.
Sesampainya di sekolah kenzo aku melihat sekolah sederhana ini, 'apa ayahmu tidak bisa memberikan fasilitas terbaik untukmu nak?' ucapku dalam hati sambil memandang sekolah ini, aku parkir tepat di depan gerbang sekolah kenzo aku menunggu dia keluar sekolah karena sekitar 15 menit lagi sekolah akan selesai aku menunggu sambil melihat lingkungan sekolah ini di dalam mobil.
Ada anak yang keluar, itu bukan kenzo, aku menajamkan penglihatanku aku, aku melihat dia kenzo berjalan dengan seorang lelaki tampak sedang bercanda gurau aku tersenyum saat aku melihat tawanya, dengan segera aku keluar dari mobil aku berdiri di samping mobilku.
KENZO POOV
"Apa kau tidak tau tadi wajahmu sangat terlihat bodoh darren hahahaha" ucapku pada darren
"Sudahlah sebaiknya kau berhenti untuk menghinaku kenzo! Aku sngat lelah karena aku harus turnamen untuk video gameku!" Ujar darren dengan nada kesalnya
"Hahahaha baiklah, jadi kapan kau akan berkunjung ke rumahku?" Tanyaku pada darren.
"Emmm bagaimana lusa? Sekalian kita mengerjakan tugas kelompok?" Ucap darren
Aku mengangguk setuju.
"Aku duluan okay! Supirku sudah menungguku" ucap darren, aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
Aku menunggu ayah di pos satpam, aku duduk sambil membuka novelku.
"Kenzo.."
Aku mengenal suara itu, aku diam mematung aku menutup buku yang sedang aku baca, aku memasukan ponselku pada saku celanaku, aku membuang wajahku.
"Seperti jni sekolah barumu? Apa tatakrama tidak di ajari?" Ucap papa
Aku masih diam menunduk dn menautkan jariku
"Kenzo.." papa memanggil namaku.
Aku masih diam menunduk.
"Apa kau nyaman berada disini?" Tanya papa
Aku mengusap pipiku dengan lembut karena basah oleh airmataku.
"Wizzy?" Aku menoleh pada seseorang yang memanggil papa, rupanya wanita itu yang bersama papa di dalam ruangannya.
"KENZO!!" aku kaget saat daddy memanggil namaku, dia menarikku dan menyembunyikanku di belakang punggungnya.
"Ah... Akhirnya kita bertemu raihan" ucap wanita itu pada daddy
"Ada urusan apa kau nanda?" Ucap dad
"Tidak ada yang harus di perbaiki, sebaiknya kalian berdua pergi dan jangan menggangguku" ucap daddy dengan nada memohonnya
Aku menarik tangan daddy, aku menatap tajam pada papa dan wanita itu, sebelum aku pergi aku berkata.
"Sudahlah sebaiknya papa ah maaf, sudahlah sebaiknya paman pergi dari sini, anggap kita tidak pernah saling mengenal, dan anggap saja pertemuan kita adalah sebuah mimpi, ken mohon jangan pernah menganggu kebahagiaan ken lagi, kebahagiaan ken bukan berupa fasilitas mewah atau apa yang ken inginkan di turuti tapi kebahagiaan ken adalah orang yang bertanggung jawab, jujur, dan tidak pernah mengecewakan, itu ada dalam diri daddy, jadi ken permisi"
Aku terus menggenggam tangan daddy sambil berjalan menuju arah rumah, sesampainya dirumah aku mengambil segelas air aku memberikannya pada daddy, aku duduk di samping daddy dan memeluk dengan erat.
Aku mendengar suara pintu di ketuk, aku membuka pintu itu dan menampilkan wajah papa di hadapanku, aku menatapnya dengan tatapan dingin.
"Kenzo, daddymu ada?" Tanya papa
"Jika ada dan tidak ada kau pasti akan memaksaku untuk masuk" ucapku dengan nada dingin.
"Siapa ken?" Suara daddy di belakang
Aku langsung menyingkir dan berjalan menuju kamarku.
Maaf banget aku udah ketik panjang di hp terus, aku upgrade dan data di hp aku ga utuh lagi;( plisss maaf ini adalah update terpendek aku, so.. selamat menunaikan ibadah puasa buat kalian yang menjalankan.
Nanti ngabuburit aku lanjut buat cerita deh, dan setuju ga kalau aku buat grupchat? Kalian boleh sharing apapun entah share cerita atau pengalaman gitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT (on going)
Non-Fictiongaada yang spesial di cerita ini, tapi aku yakin pasti kalian penasaran HAHAHAHAHAHAHAHAA, GAUSAH BANYAK BACOD YU BACA AJA DAN MAAP INI CERITA MENYANGKUT DENGAN HAL NEGATIVE KALAU GASUKA CUKUP TINGGALIN LAPAK SAYA GAUSAH HUJAT SAYA! SEMAKIN KALIAN H...