2-Rencana Yasmin

198 89 81
                                    

Sebelum baca vote dulu oke...

Happy Reading
👑👑👑

Kebahagiaan utama bagi para siswa di sekolah selain mendengar bel pulang dengan waktu lebih awal adalah mendapatkan jamkos di mata pelajaran pertama setelah melaksanakan kegiatan upacara, apalagi jika pelajaran itu di tempati oleh matematika. Hancur sudah..

Dan XI IPS 2 adalah kelas yang mendapatkan keberuntungan itu karena selama dua minggu ini guru mereka berhalangan hadir di karenakan baru saja melahirkan. Walau tugas masih tetap di berikan namun tetap saja selain si murid pintar, sebagain siswa lain yang memiliki otak pas-pasan memilih mengerjakan hanya jika ingat saja.

Terutama para kaum adam, memanfaatkan kebebasan dengan bermain game, ada juga yang memilih tidur di kelas, bahkan tak jarang pula mereka ikut nimbrung bergosip dengan kaum hawa. Seperti yang terjadi di bangku barisan kedua di dekat tembok dimana meja Ratu dengan temannya, Yasmin sang biang gosip berada. Di hadapan mereka berdua juga sudah ada Dwi, si kapten basket putri di sekolah mereka dan satunya lagi bernama Karina yang memiliki pemikiran paling normal diantara mereka atau si bijaksana.

"Gue beneran bingung sumpah sama pemikiran nya si Eros. Dia beneran gak ada kapoknya dari kelas sepuluh masih aja langgar peraturan, ngelawan guru. Nggak ada rasa takutnya sama sekali."

Yasmin yang tengah mengoleskan lipgloss di bibir Ratu pun menoleh begitu juga dengan Ratu ketika mendengar ucapan Dwina.

"Anak yang punya yayasan." Yasmin menyahut. Setelah nya dia kembali memoleskan lipgloss di bibir Ratu yang belum merata. Lalu setelah di rasa beres dia kembali menoleh ke arah Dwina untuk melanjutkan kalimatnya.

"Jadi mungkin karena dia rasa nggak akan ada yang berani ngeluarin dia, jadi ya gitu," komentar Yasmin yang di angguki Ratu.

"Sebenernya guru juga udah bosen banget karena tiap hari dia pasti keluar masuk BK. Seandainya mereka ada yang berani ngelawan pihak sekolah mungkin aja si Eros udah di keluarin." kata Karina ikut bersuara.

"Tadi juga, sekalinya ikut upacara malah kena hukum kan? Mana tadi pake acara ngusilin guru lagi." kata Yasmin lagi sambil tertawa.

Dwina meringis saat mengingat kejadian memalukan tadi sewaktu upacara,"Gak kebayang sih gimana malunya jadi bu Tari pas jatuh di depan semua warga sekolah. Lagian si Eros jahat banget pake lempar kecoa ke kepala bu Tari."

"Ratu juga kasian. Kesel banget Ratu sama dia, nggak tau sopan santun." Sahut Ratu agak sedikit ngegas. Dari kelas sepuluh dirinya memang sudah sangat tak menyukai sifat pemberontak Eros.

Ratu menoleh ke arah Yasmin, menatapnya memicing."Mangkanya Yasmin, Ratu ingetin dari sekarang sama Yasmin. Jangan lagi muji-muji cowok kayak gitu apalagi sampe Yasmin mau nyalon jadi pacarnya dia. Ratu nggak mau Yasmin sampe kenapa-napa." imbau Ratu membuat Yasmin menatapnya protes.

"Gue setuju sih sama Ratu," kata Dwina mendukung.

"Wait the minute! Kok pada gitu?!" Yasmin menggeleng tak terima.

Mendapati kedua sahabat tak berpihak pada Eros membuat Yasmin melihat ke arah Karina. Berharap Karina tak ikut-ikutan.

"Masih banyak laki-laki lain kok, Yas." ucap Karina tak sesuai ekspektasi. Yang langsung membuat Yasmin mencebik sebal.

Dearest Ratu (WITH RAJA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang