Jangan lupa untuk memberikan vote terlebih dulu
Happy Reading
👑👑👑
“Ratu!” teriak Yasmin kaget begitu melihat Ratu jatuh tersungkur di hadapan nya. Yasmin segera bergegas membantu.
“Astaga! Lo nggak papa kan?” tanya Yasmin panik membantu Ratu untuk bangun. Ratu hanya bisa meringis sambil mengusap lututnya yang terasa ngilu karena beradu dengan lantai.
“Jangan ngobrol di jalan makanya, bego!!”
Ratu yang masih meringis melihat telapak tangannya yang ikut menjadi korban refleks menoleh ketika mendengar ada yang mengumpat. Dan betapa terkejutnya dia ketika mengangkat kepala pandangannya langsung bersibubruk dengan tatapan tajam bak elang yang menghunus nya dengan sangat seram.
“Eros,” gumam Yasmin memandangi Eros dengan tak berkedip setelah sempat terkejut sama seperti Ratu.
“Gara-gara lo Anjing!” Eros kembali mengumpat sambil menunjuk ke arah Ratu membuat Ratu tersentak. Setelah itu dirinya buru-buru pergi berlari saat terdengar beberapa orang berlarian menuju ke arah mereka.
“Jangan lari, Lo!” teriak Beberapa anak laki-laki yang berlarian mengejar Eros melewati Ratu dan Yasmin yang masih terpaku ditempat nya.
Ratu mengalihkan pandangannya dari murid-murid itu dan membungkuk untuk memeriksa lutut nya. “Bukannya minta maaf.” gerutunya kesal.
Yasmin yang mulanya masih memerhatikan pergerakan Eros langsung kembali ke mode khawatir ketika mendengar gerutuan Ratu. “Ya ampun, Gimana lo nggak papa kan? Mau gue panggilin Raja aja?”
Ratu menggeleng tegas,“Nggak usah. Ratu udah nggak papa kok, cuma agak ngilu aja.” jawab Ratu. Lagian Raja juga sedang sibuk dan Ratu tidak ingin menggangu nya hanya karena luka yang tak seberapa ini.
“Bisa jalan, gak?” Yasmin ikut meringis saat Ratu mulai berjalan dengan kaki yang agak membungkuk. Pasti sakit ketika diluruskan.
“Bisa Yasmin, nanti sakitnya pasti bakal ilang kok.” jawab Ratu membuat Yasmin menghela nafas lega.
“Ya udah gue bantu.” Yasmin bergerak memapah Ratu.
Saat mereka berdua memasuki kantin, terlihat sebagian orang di sana menatap ke arah Ratu. Mungkin mereka heran melihat keadaannya saat ini.
Dwina dan Karina yang tengah duduk di mejanya pun sontak berdiri dan bergegas membantu Ratu. Ratu duduk di sebelah Yasmin bersebrangan dengan Dwina dan karina. Keduanya menatap Ratu penuh tanya.
“Kok bisa gini? Lagian kalian dari mana aja coba?” Dwina mulai menginterogasi.
“Kita tadi ketemu Eros waktu ke sini. Dia nabrak Ratu, sampe lututnya lecet.” Jelas Yasmin.
“Kejadiannya kayak gimana? Kenapa bisa dia nabrak Ratu? Ratu segede apa sampe ngalangin jalannya Eros?” tanya Karina menawarkan Ice tea miliknya kepada Ratu.
Ratu menggeleng, “Makasih Karina,” tolak Ratu. Namun Yasmin bergegas mengambilnya. Dia menunjukkan senyum lima jarinya kepada Karina. “Buat gue aja, haus nih.” kata Yasmin yang langsung meneguknya.
“Tadi itu Ratu lagi jalan sama Yasmin. Terus tiba-tiba kayak ada yang dorong Ratu sampe Ratu jatuh. Tau nya dia yang nabrak.” ujar Ratu.
“Emang si Eros jalan nggak pake mata sampe nabrak lo?” tanya Dwina heran.
“Dia tadi kayak lagi di kejar-kejaran sama anak-anak murid cowok gitu. Mungkin karena dia lagi di kejar-kejar jadi dia nabrak siapa aja yang halangin jalannya.” kata Ratu asal.
![](https://img.wattpad.com/cover/265725138-288-k152797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dearest Ratu (WITH RAJA)
Teen FictionRatu Ersya Maira. Seperti namanya, Ratu. Layaknya seperti seorang Ratu. Kehidupannya di keliling oleh kebahagian, semua orang menyayangi nya, semua orang berusaha untuk mendekati dirinya. Layaknya seorang Ratu, dirinya juga memiliki seorang Raja yan...