4. Tuan Robby

460 54 2
                                    


"Lucas!?"

"Apa aku mengganggu waktu mu tuan putri?" tanyanya dingin padaku.

Saat itu, tatapan Lucas sangat dingin menatapku, itu pertama kalinya dia menatapku seperti itu. Aku tidak tahu apa kesalahan ku sampai dia seperti itu.

Aku rasa Lucas marah padaku, semenjak kejadian itu aku sama sekali belum bertemu dengan Lucas. Aku sampai mengunjungi ruangannya di menara istana tapi tidak menemukannya, para pengihir lainnya bilang jika Lucas sedang pergi untuk penelitiannya.

Tapi aku yakin dia hanya menghindariku, memangnya sejak kapan Lucas jadi rajin di menara hitam istana begitu.

"Lucas, kenapa kau ada di sini?"

"Sudah ku bilang bukan, sebelum dia berhasil menyentuh mu aku akan membunuhnya."

"Tu, tuan Lucas anda salah paham, sa saya ha- " tuan Robby gemetaran di lantai, menatap Lucas dengan memohon.

Ucapannya terpotong saat Lucas mengarahkan sihir ke padanya. "Diam, aku tidak mengizinkanmu berbicara."

"Tuan putri." kini tuan Robby menatapku.

"Ku bilang diam," ucap Lucas.

Tuan Robby beruhasa mengabaikan sihir yang ditunjukan padanya, dan berdiri dengan keadaan masih gemetar.

"Me memang siapa kamu berani menyuruhku, kamu hanya penyihir kerajaan biasa, kamu ti-"

Gubrak!

Lucas menerbangkan tuan Robby ke langit ruangan, dan berujar "apa katamu?" Lucas menatap marah pada tuan Robby.

Menakutkan, Lucas tidak biasanya seperti ini, apa dia marah besar?

Saat Lucas ingin bertindak lebih jauh lagi, sebelum dia membunuh guru privat ku. Aku yang diam saja dari tadi menghampiri Lucas.

Aku menyentuh lengannya," Lucas cukup."

'Ada apa ini?'

Crown PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang