II

18 10 5
                                    

Seorang gadis melihat laki itu dengan mata yang tak bisa lepas dari betapa kumuhnya ia berpenampilan, "Niat sekolah apa engga sih?" bentak Nala. "SEET dah baru juga nyampe gue disini, kenapa?" jawabnya dengan bingung. "Ya baru juga hari pertama kan lo? Gaperna gue liat lo disini" "Iya, kenalin gue..."

Tak sempat bertukar identitas, "ZENALA OSEANAAAAA" teriak segerombolan gadis-gadis dari lantai tiga. Ternyata, anak – anak yang telat tadi sudah bisa kembali ke kelas masing-masing. "Aduh nanti deh kenalan, gue duluan ya. Bye!" sambil lari terbirit – birit karena sudah tidak sabar bertemu dengan teman-temannya, Zenala Oseana, gadis tinggi yang berparas menawan, berambut panjang dan juga selalu berpenampilan rapih karena dengan hal – hal kecil yang ia lakukan sekarang, bisa mencerminkan betapa seriusnya dia mau mencalonkan menjadi anggota inti OSIS tahun ini di sekolahnya, tujuannya utamanya adalah untuk menduduki jabatan Ketua Osis.

Menurutnya, mengharumkan nama baik keluarga Oseana di sekolah ini sangatlah penting karena sehabis kelulusan kakaknya, Borna, yang sekarang sudah menjadi alumni dan Nala, adiknya juga secara tidak langsung tetaplah terkenal akan ulah kakaknya yang kurang disukai oleh guru-guru di sekolah Louta Internasional ini.

Dari tahun pertama ia menginjakkan kakinya ke sekolah ini, Nala sendiri takut menjadi pusat perhatian, gadis ini sangat menyukai bila dia bisa terkenal dengan hal – hal berprestasi seperti, juara olimpiade, juara kelas dan membuat

"ADA APASII? KOK HEBOH BANGET KALIANN" jawab Nala terhadap teman-temannya. Ya, gadis cantik ini bernama Nala. "Itu tadi lo ngobrol sama Samudra kan, yang anak beasiswa itu? Ganteng dah dari jauh, gimana gimana gimana?" tanya Teana, sahabatnya yang sudah menemani Nala dari TK.

"Kalian semua aneh ya. Mana ada gue ngobrol sama tu anak baru, orang gue langsung ke kalian gara gara panik teriak-teriakin nama gue" "YAAAAH" keluh teman-temannya yang sangat gemar terhadap informasi-informasi baru di sekolahnya yakni yang sekarang bertujuan untuk mengenal anak baru itu yang konon kerap dipanggil Samudra.

"Pokoknya anaknya kaya ganiat gitu deh, jadi mikir gue beneran beasiswa atau..." "Mulut lu ye dari dulu La, jangan liat dari luarnya dulu kalii" ucap satu teman lainnya yang akrab dipanggil Zelu.

Tiga sahabat ini adalah gabungan dari gadis-gadis yang mempunyai prestasi di bidangnya masing-masing. Nala, gadis ber-ambisi besar terhadap pelajaran-pelajaran IPA, Teana si atlit renang dan Zelu yang selalu menang kompetisi lomba Make-up di luar negeri.

Samudra dan RahasianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang