Beda sekali. Beda adalah satu – satunya kata yang bisa mendeskripsikan perasaan Samudra untuk minggu ini, walaupun terhitung sangat baru, dimulai dari hari Senin yang biasa ia habiskan untuk berjam-jam tidur tanpa ditegur guru, teman-teman yang sudah akrab tanpa melihat merk mobil, dan tidak pernah ditegur oleh temannya sendiri terhadap atribut seragam yang ia pakai.
Dengan pengalaman sehari ini yang ia habiskan untuk mengelilingi sekolah dan juga kontaknya dengan Nala, ia juga jadi banyak belajar bahwa dengan santai – santai dan low profile di sekolah ini akan susah untuk membuat namanya dikenal oleh warga – warga sekolah.
Samudra sedang ada di kamarnya, menyusun strategi bagaimana dia akan bersinar di sekolah barunya. Ia pun mencari jalan dari A sampai Z.
"Langkah pertama si gue pastinya bakal coba daftar perform di acara – acara kecil yang bakal diadain sekolah," gumam Samudera terhadap dirinya sendiri. "HHEUUGHH perform apa sii nyanyi juga pas-pasaaannn ya Tuhaan tolong" ucap Samudra yang lagi kesal.
Mendengar dari luar kamar, Flores pun menghampiri anaknya yang terdengar frustasi, "Kenapa anakku?" sambal membuka pintu kamar Samudra. "Ini loh maah adek mau sekali loh masuk ke OSIS, jadi ketuanya, seru kali kayanya kalo adek masuk tu, bisa ngatur ngatur jalannya acara dari kecil sampe bener bener jadi ma..." lirih Samudra menjawab mamanya dengan jujur. Flores terlihat kaget melihat ambisi anaknya sendiri.
Di sekolahnya yang lama, Samudra adalah anak yang tidak terlalu ber – ambisi, dan terlihat sangat santai. Sebagai ibu, harusnya Flores merasa senang dan bangga anak yang pintartanpa banyak usaha ini akan mulai ber - ambisi dan tekun untuk mencapai tujuan yang ia mauyakni menjadi ketua OSIS di sekolah barunya ini.
Flores memang terkenal menyimpan banyak rahasia mulai dari keluarga, dan juga teman temannya. Bagi orang – orang terdekat Flores, ia adalah bank untuk segala rahasia. Flores adalah orang yang sangat mematuhi perintah dan juga menghargai bila suatu rahasia tidak bisa diumbar ke sembarang orang.
Melihat keadaan Samudra yang semakin peduli dengan identitasnya, reputasi sebagai seorang siswa, dan benar – benar ingin tanggung jawab dengan sekolahnya, Flores tahu betul bahwa rahasia yang membawa Samu ke sekolahnya yang baru ini dalam notabene "beasiswa" akan terbongkar dalam kurun waktu yang dekat.
Selain terlihat baik dan manis di depan, Flores juga pasti luput dari banyak kekurangan yang membuat orang juga merasa bahwa Flores adalah salah dari sekian orang yang harus terus diperhatikan. Flores menjadi suatu ancaman pada orang – orang yang memang punya masalah dengannya.
Ia adalah wanita yang bila sudah memilih untuk bertanggung jawab dengan satu hal penting, maka ia akan bekerja untuk melindungi ataupun mencapai hanya untuk tujuannya. Ia juga berani untuk mengambil resiko yang tinggi seperti mengorbankan barang, dan juga orang kesayangannya.
Tetapi sayangnya, Samudra tidak tahu dengan semua ini. Semua ini juga bisa terjadi karena ia dan mamanya jarang sekali bertemu, satu bulan bisa hanya sekali sampai tiga kali. Dengan ini, Samudra juga bisa merasakan ada yang aneh setelah dirinya dimasukkan ke sekolah elite ini. Mamanya menjadi semakin sering di rumah dan menanyakan bagaimana hari yang ia lewati hari ini. Bukannya tidak bersyukur mamanya pengertian. Hal yangtiba – tiba terjadi di waktu yang cepat hanya tidak terlalu benar di mata Samudra.
Selain memiliki mama yang sangat penuh dengan rahasia, serasa seperti berbincang dengan kue lapis, sama dengan kepribadian mamanya, berlapis – lapis, tidak bisa ditebak mana yang asli dan mana yang ia buat – buat, Samudra juga pernah dikabarkan ternyata ia bukanlah anak tunggal, pamannya pernah keceplosan di acara kumpul keluarga yang diadakan setahun sekali, kejadian itu terjadi pada saat Samudra baru saja ulang tahun yang ke- 14, lebih tepatnya menginjak bangku kelas 8 yang artinya ia bukanlah anak kecil yang bisa dibohongi dengan mudah.
Ia ingat sekali bahwa pamannya, langsung membulatkan matanya, Flores juga langsung menatapnya, dan keluarga menjadi hening selama lima detik. Ingatan Samudra sangatlah lancer karena acara – acara yangjarang dilakukan ini sangat berarti ke kehidupan Samudra dan juga akan ber-efek ke masa depannya.
Dari kecil, Samudra di didik untuk selalu menjadi anak yang jujur, tetapi semakin tumbuh besar dan apalagi sekarang Samudra sendiri sudah menginjak bangku SMA, Samudra semakin melihat bahwa semakin sekarang yang ia dapatkan dari keluarga hanyalah kebohongan. Samudra dengan gampangnya percaya, dan sadarkan diri setelah ia di kamarnya. Seakan – akan setelah dari luar kamarnya, ia disihir untuk selalu patuh dan meng-iyakan semua kemauan mamanya, Samudra sendiri bingung mengapa ia bisa se terpengaruh itu dengan perkataan – perkataan mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra dan Rahasianya
Short StoryHal kecil yang dianggap tidak berarti menunjukkan bahwa itu anggapan yang salah di cerita ini, dimana Samudra dipertemukan oleh cerita - cerita yang kian membuatnya juga sadar bahwa setiap langkah di hidupnya harus disertai pemikiran yang jauh menja...